ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PIUTANG DAGANG DAN PENGARUHNYA PADA LAPORAN KEUANGAN PT. FRESMON PACIFIC PRIMA DI SAMARINDA ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PIUTANG DAGANG DAN PENGARUHNYA PADA LAPORAN KEUANGAN PT. FRESMON PACIFIC PRIMA DI SAMARINDA
RINGKASAN
Wenny Indrayatni, 2016.Perlakuan Akuntansi Piutang Dagang dan
Pengaruhnya pada Laporan Keuangan PT. Fresmon Pacific Prima di
Samarinda (dibawah bimbingan Dosen Pembimbing I Bapak Set Asmapane dan
Dosen Pembimbing II Bapak Agus Iwan Kesuma).
Umumnya piutang dagang yang terjadi karena adanya penjualan secara
kredit. Pada PT. Fresmon Pacific Prima piutang dagang menggunakan metode
penghapusan langsung sehingga piutang dagang dalam neraca menunjukkan
jumlah bruto tanpa dikurangi dengan adanya penyisihan piutang dagang yang
diragukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan akuntansi
terhadap piutang dengan metode cadangan kerugian piutang yang dilakukan
oleh PT. Fresmon Pacific Prima serta pengaruh pada laporan keuangan PT.
Fresmon Pacific Prima.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada pihak-pihak perusahaan
tentang pencatatan, penilaian dan penyajian piutang yang diterapkan oleh
perusahaan dan data sekunder yaitu data mengenai saldo piutang pada akhir
2015,neraca dan laporan laba rugi tahun 2015, serta dokumen pendukung
lainnya.
Alat analisis yang digunakan adalah analisis pencatatan piutang dagang,
analisis penilaian piutang dagang, Analisis penyajian piutang dagang dalam
laporan keuangan dan perbandingan antara penerapan perlakuan akuntansi
terhadap piutang dagang yang dilakukan PT. Fresmon Pacific Prima di
Samarinda dibandingkan dengan Standar Akuntansi Keuangan yang diterapkan
dalam laporan keuangan PT. Fresmon Pacific Prima di Samarinda.
Perlakuan akuntansi terhadap piutang dagang yang tidak sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan Piutang Dagang yang menimbulkan perbedaan
nilai piutang dagang. Nilai piutang dagang bersih yang seharusnya dicantumkan
adalah sebesar Rp 2.310.360.572,00 dimana nilai tersebut merupakan hasil
pengurangan dari nilai bruto piutang dagang sebesar Rp 2.461.904.592,00
dengan nilai taksiran atas jumlah piutang dagang yang tidak dapat ditagih
sebesar Rp 151.544.020,00. Melalui perhitungan metode cadangan kerugian
piutang diperoleh hasil yaitu metode ini dapat memberikan gambaran penanding
yang lebih tepat dalam laporan laba rugi dan dipihak lain neraca perusahaan
memberikan gambaran tentang nilai uang tunai piutang yang dapat direalisasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode cadangan
kerugian piutang perusahaan dapat menaksir berapa persen piutang yang tidak
dapat ditagih sehingga dapat memperkirakan laba yang diperoleh perusahaan.
Memudahkan manajer untuk mengetahui piutang bersih perusahaan.
Kata kunci: Penjualan kredit, Piutang dagang, Penyajian piutang dagang dalam
neraca.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PIUTANG DAGANG DAN PENGARUHNYA PADA LAPORAN KEUANGAN PT. FRESMON PACIFIC PRIMA DI SAMARINDA ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PIUTANG DAGANG DAN PENGARUHNYA PADA LAPORAN KEUANGAN PT. FRESMON PACIFIC PRIMA DI SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | WENNY INDRAYATNI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2016 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY