ABSTRAK
Siti Halimah 2015. Peningkatan Kemampuan Sains Biologi Melalui Bermain pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Dahlia 5 Kutai Lama Kec. Anggana Tahun 2014/2015. Dibimbing oleh Dra. Wiwik Haryani, M.Pd dan Rury Muslifar, S.Pd.M.Pd

Kata Kunci : Sains Biologi, Bermain
Permasalahan di Taman Kanak-kanak Dahlia 5 Kutai Lama Kecamatan Anggana bahwa pembelajaran sains biologi anak masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan proses sains dikarenakan guru hanya menggunakan metode pemberian tugas. Anak hanya belajar dengan mendengarkan penjelasan guru kemudian anak mengerjakan tugas berupa lembar kerja anak. Pemberian tugas ini belum dapat dipahaminya karena anak tidak mengalami pengalaman langsung dalam suatu proses percobaan sehingga anak jenuh terhadap pembelajaran sains biologi.
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan meningkatkan kemampuan sains biologi melalui bermain pada kelompok B taman kanak-kanak Dahlia 5 Kutai Lama Kec. Anggana Tahun 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan tiga siklus setiap satu siklus dilakukan dua kali pertemuan. Prosedur penelitian yang digunakan adalah perencanaan, tindakan, observasi, analisis data dan refleksi yang dilakukan secara berulang sampai kemampuan sains biologi melalui bermain mencapai ketuntasan.
Analisis data yang diperoleh dalam kemampuan sains biologi melalui bermain siklus I dinilai rata-rata 64% meningkat pada siklus II dinilai rata-rata 75,3% dan siklus III dinilai rata-rata 85,4%. Aktivitas anak dalam pembelajaran sains melalui bermain anak pada siklus I dinilai rata-rata 67,5% meningkat pada siklus II dinilai rata-rata 74,6% dan siklus III dinilai rata-rata 85,2%. Kesimpulan penelitian ini bahwa kemampuan sains biologi pada anak kelompok B Taman kanak-kanak Dahlia 5 Kutai Lama Kec. Anggana meningkat melalui bermain eksperimen pada aspek penilaian kemampuan anak melakukan pengamatan, kemampuan anak mengklasifikasikan, kemampuan anak berkomunikasikan, kemampuan anak melakukan pengukuran, kemampuan anak menyimpulkan, kemampuan anak memprediksikan.