ABSTRAK
Suparmin, Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Keselamatan Penumpang Angkutan Penyeberangan kapal Ferry Tradisional di Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara, dibawah
bimbingan Bapak Prof. Dr. H. Sutajdi. MM selaku pembibing I dan Dra. Lisbet Situmorang. M. Si selaku pembimbing II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagai mana peroses pengawasan yang dilakukan Oleh Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara mengenai fungsi pengawasan dalam meningkatkan keselamatan penumpang
angkutan penyeberangan kapal ferry tradisional di Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang. Dengan fokus penelitian yang meliputi : pengawasan langsung dengan inspeksi langsung, observasi ditempat, dan laporan ditempat. Serta pengawasan tidak langsung meliputi laporan tertulis dan laporan lisan.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif yaitu memaparkan/ menggambarkan tentang bagai mana tugas pokok Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara dalam hal ini pengawasan sebagai pemegang penuh tanggung jawab dipenyeberangan kapal ferry tradisional di Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis data Model Interaktif seperti yang dikembangkan oleh Miles dan Faisal.
Penelitian ini memperoleh gambaran yaitu dalam penyelengaraan fungsi pengawasan dalam meningkatkan keselamatan penumpang angkutan penyeberangan kapal ferry tradisional, Dinas Perhubungan sudah
memaksimalkan pengawasannya di setiap pelabuhan yang mengadakan aktifitas penyeberangan. Dengan cara mengadakan inspeksi langsung, melakukan observasi ditempat, dan laporan ditempat. Inspeksi langsung yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan yaitu hampir setiap hari yaitu dengan di bantu oleh petugas lapangan dan staf-staf lainya yang tergabung dalam sebuah tim yang ada di Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara. Dan pengawasan tidak langsung merupakan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara melalui laporan dari masyarakat kepada petugas dan disampaikan kepada Dinas Perhubungan Pusat yang berbentuk laporan lisan dan laporan tertulis. Dengan bersamaanya pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung, Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara diharapkan dapat dengan
mudah untuk melakukan evaluasi disetiap pelabuhan-pelabuhan yang melakukan aktifitas penyeberangan, sehingga kedepanya dapat ditingkatkan lagi pengawasanya agar masyarakat merasa tenang dengan adanya aparatur yang ada di pelabuhan.
Kata Kunci : pengawasan, keselamatan, sarana angkutan penyeberangan sungai