ABSTRAK
Aris Adi Candra, Efektivitas Pelayanan Publik Pasca Pemekaran di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kukar, di bawah bimbingan yang saya hormati Ibu Prof. Dr. Aji Ratna Kusuma selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Bambang Irawan, S.Sos.,M.Si selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Efektivitas Pelayanan Publik yang diberikan oleh Aparatur di Kantor Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kukar Pasca adanya Pemekaran dan untuk mengetahui kendala – kendala yang dihadapi dalam rangka meningkatkan Efektivitas Pelayanan Publik di desa Sumber Sari.
Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kantor Desa Sumber Sari Kecamatan sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Fokus penelitian dalam meningkatkan Efektivitas Pelayanan Publik Pasca Pemekaran di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kukar mengacu pada Standar Pelayanan Publik, yang mencakup dari tujuan pelayanan kantor desa sumber sari, yang meliputi: a. Prosedur pelayanan, b. Waktu penyelesaian, c. Produk pelayanan, d. Sarana dan prasarana, e. Kompetensi petugas penberi pelayanan. Narasumber meliputi Sekretaris Desa selaku key informan, Kaur Umum, Kaur Pembangunan, Kaur Pemerintahan, Kaur Trantib, serta para staf kantor Desa Sumber Sari dan masyarakat Desa Sumber Sari selaku informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Work Research) dengan teknik: observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu alat analisis data model interaktif.
Temuan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa Efektivitas Pelayanan Publik yang ada di Kantor Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kukar secara Prosedur Pelayanansudah sederhana, mudah dipahami dan tidak berbelitbelit karena sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Kecepatan waktu penyelesaian masih belum berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Produk pelayanan yang dihasilkan seperti jenis surat-menyurat sudah baik karena adanya penerapan program yang membuat hasil dari produk pelayanan lebih akurat. Sarana dan prasarana sudah lebih baik dari keadaan sebelum adanya pemekaran, tetapi belum sepenuhnya menunjang proses pelayanan kepada masyarakat. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan aparatur sudah bagus hanya saja belum bersikap ramah, tidak antusias dan kurang berinisiatif dalam memberikan pelayanan. Faktor penghambat pelayanan selain dari kurang lengkapnya sarana dan prasarana yang ada, juga masih adanya beberapa aparatur yang kurang memahami aplikasi khusus yang ada pada unit komputer sehingga dapat menghambat proses pelayanan yang diberikan.
Kata Kunci : Efektivitas, Pelayanan Publik, Pemekaran, Desa.