DEIKSIS PERSONA DALAM NOVEL “KENANG LANGIT” KARYA KIRANA KEJORA (SEBUAH TINJAUAN PRAGMATIK)
ABSTRAK
Nur Syaidah Annisa 2015. Deiksis Persona dalam Novel Kenang Langit Karya Kirana Kejora Sebuah Tinjauan Pragmatik. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jurursan Pendidikan Bahasa dan Seni. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dibimbing oleh Drs. Syaiful Arifin, M.Hum selaku pembimbing I dan Dr. Hj. Widyatmike GM., M.Hum selaku pembimbing II.
Kata Kunci: Novel, Deiksis Persona.
Penelitian ini berfokus pada bentuk-bentuk dan peran deiksis persona serta hubungan penggunaan deiksis persona dan deiksis social yang terdapat dalam novel Kenang Langit karya Kirana Kejora. Perubahan konteks pertuturan akan mempengaruhi penggunaan deiksis persona. Hal inimenyebabkan berubahnya penggunaan deiksis persona yang tak jarang mengakibatkan kesalahan penggunaan deiksis persona dalam sebuah tuturan. Dalam sebuah karya sastra, khususnya novel, penggunaan deiksis persona yang baik dan tepat akan mengakibatkan novel tersebut mudah dipahami dan dinikmati oleh pembaca. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk deiksis persona, peran deiksis persona, serta hubungan penggunaan deiksis persona dan deiksis sosial yang terdapat dalam novel Kenang Langit karya Kirana Kejora. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis konten dengan teknik analisis data, yaitu (1) pengadaan data yang mencakup penentuan satuan (unit), penentuan sampel, dan pencatatan, (2) reduksi, mengeliminasi data yang kurang relevan, (3) inferensi, mengambil kesimpulan dari data yang tersedia, (4) analisis, mencari isi dan makna simboliknya.
Hasil penelitian menunjukan penggunaan deiksis persona pertama tunggal saya, aku (ku-, -ku), persona pertama jamak kami dan kita. Deiksis persona kedua tunggal engkau (kau), kamu (mu), dan Anda, persona kedua jamak kalian. Deiksis persona ketiga dia, ia, -nya, beliau, dan personaketigajamak mereka. Penggunaan deiksis persona yang paling dominan adalah aku (ku-, -ku), kamu (mu), dan –nya. peran deiksis persona pertama sebagai pembicara, persona kedua sebagai orang yang diajak berbicara, dan persona ketiga sebagai orang yang dibicarakan. Hubungan penggunaan deiksis persona dan deiksis sosial baik yang honorifik langsung kepada referen maupun yang tidak langsung, yaitu sebagai penanda honorifik dan dishonorifik.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | DEIKSIS PERSONA DALAM NOVEL “KENANG LANGIT” KARYA KIRANA KEJORA (SEBUAH TINJAUAN PRAGMATIK) |
---|---|
Pengarang | NUR SYAIDAH ANNISA - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2015 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY