ABSTRAK
PT. Selyca Mulia Samarinda merupakan family mall yang berkonsep untuk menyediakan berbagai kebutuhan keluarga dalam satu tempat yang terletak di Jalan Bhayangkara No. 58 Samarinda. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah atas tinjauan perolehan dan penyusutan aset tetap yang diterapkan oleh perusahaan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Bab 15.
Dalam melakukan penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan pengolahan data.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa kelemahan dalam penerapan akuntansi aset tetap perusahaan yaitu, adanya penggabungan aset tetap, pengakuan aset tetap pada saat pembelian di tengah tahun, serta penerapan metode penyusutan.
Hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemisahan aset ditaksir sebesar 40% dari harga perolehan awal yaitu seharga Rp 44.185.861.870 untuk aset Meubellair. Sehingga tinjauan atas perolehan dan penyusutan aset tetap yang diterapkan oleh perusahaan belum sesuai dengan SAK ETAP Bab 15.
Kata kunci : Harga Perolehan Aset Tetap, Penyusutan Aset Tetap, Penggabungan Aset Tetap