ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kewajaran saldo piutang angsuran yang disajikan dalam laporan keuangan PT Premium Eternal Utama Samarinda serta untuk menilai pengendalian internal atas penjualan dan piutang angsuran yang diterapakan pada perusahaan apakah sudah cukup memenuhi unsur-unsur pengendalian intern piutang. Pengendalian internal bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi suatu perusahaan.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan berupa neraca dan laba rugi. Alat analisis yang digunakan adalah ICQ (Internal Control Questionnaires), Audit Program dan Audit Prosedur serta Kertas Kerja Pemeriksaan Piutang. ICQ berisi pertanyaan-pertanyaan yang dapat memberikan gambaran bagaimana pengendalian internal penjualan dan piutang angsuran yang diterapkan pada perusahaan. Audit program dan prosedur berisi tujuan dilakukannya pemeriksaan piutang serta langkah-langkah dalam pemeriksaan piutang. Sedangkan kertas kerja pemeriksaan piutang berisi mengenai saldo piutang angsuran perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap laporan keuangan PT Premium Eternal Utama Samarinda, ditemukan bahwa tidak ada kesalahan yang material dalam perhitungan dan pencatatan saldo piutang angsuran, namun ditemukan bahwa PT Premium Eternal Utama tidak melakukan penghapusan atas piutang yang tidak tertagih sehingga dalam laporan keuangan saldo piutang yang disajikan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Untuk sistem pengendalian internal penjualan dan piutang angsuran perusahaan sudah cukup memadai secara keseluruhan prosedur penjualan dan piutang angsuran pada PT Premium Eternal Utama Samarinda sudah berjalan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, serta memenuhi unsur-unsur pengendalian intern yang cukup memadai, namun ada beberapa prosedur yang belum mencerminkan konsep pengendalian intern seperti masih diperbolehkannya A/R admin menerima uang hasil tagihan. Hal tersebut mencerminkan bahwa pembagian tugas dan tanggung jawab untuk penerimaan kas belum efektif.
Kata Kunci: Pengendalian Internal Piutang, Penjualan Angsuran