RINGKASAN
Wahyu Sandi, Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau Dari Rasio Likuiditas Dan Rentabilitas Pada Bankaltim Syariah di bawah bimbingan Bapak Iskandar dan Ibu Salmah Pattisahusiwa.
Penelitian ini dilakukan di Bankaltim Syariah yang beralokasi di Jalan Ahmad Yani Samarinda, sehingga dapat diperoleh gambaran secara langsung mengenai pencatatan dan pelaporan atas kinerja keuangan perusahaan.Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana tingkat kinerja perusahaan ditinjau dari rasio likuiditas dan rentabilitas Bankaltim Syariah di Samarinda dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat likuiditas dan rentabilitas Bankaltim Syariah di Samarinda dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014. Alat analisis yang digunakan didalam penelitian ini adalah rasio likuiditas, dan rentabilitas.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Bankaltim Syariah maka dapat diketahui bahwa analisis rasio likuiditas dan rentabilitas mengalami peningkatan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014. Rasio likuiditas melalui analisis cash ratio pada tahun 2013 menunjukan persentase sebesar 139% dan pada tahun 2014 persentasenya sebesar 177%, peningkatan ini disebabkan karena manajemen bank mampu untuk meningkatkan sertifikat wadiah Bank Indonesia. Loan to deposit ratio (LDR) mengalami penurunan pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 sebesar 1% yang disebabkan oleh tidak berimbangnya peningkatan yang terjadi pada jumlah pembiayaan yang diberikan ditahun 2014, kenaikan yang sangat signifikan terjadi pada giro wadiah sebesar 22,5%. Rasio rentabilitas melalui analisis return on asset (ROA) pada tahun 2013 diperoleh persentase sebesar 2,66% dan pada tahun 2014 sebesar 3,09%. Pada tahun 2014 persentase ROA mengalami peningkatan sebesar 0,43%. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada tahun 2013 diperoleh persentase 108,6% dan ditahun 2014 sebesar 77,4%. Terjadi penurunan pada tahun 2014 sebesar 31,2% .
Kata Kunci : Rasio Likuiditas dan Rasio Rentabilitas pada Bankaltim Syariah.