ABSTRAK

Fika Handayani Ningrum, 2014. “Peningkatan Kemampuan Gerak Motorik Kasar Melalui Metode Bermain Permainan Tradisional Pada Anak Kelompok B TK Tunas Rimba I Samarinda Tahun Pelajaran 2013/2014”. Universitas Mulawarman Samarinda. Pembimbing 1 : Dr. H. Moh. Siddik, M.Pd pembimbing 2 : Dra. Wiwik Haryani, M.Pd
Kata Kunci = Motorik kasar, bermain dan permainan tradisional.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan gerak motorik kasar anak melui metode bermain permainan tradisional pada anak kelompok B TK Tunas Rimba I Tahun Pelajaran 2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada kelompok B Semester II tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 20 anak. Semua siswa dilibatkan di dalam penelitian tindakan kelas melaui metode bermain permainan tradisonal. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi.
Penelitian tindakan kelas menggunakan 3 siklus untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan, pada setiap diklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Di dalam penelitian 3 siklus hasil ingin dicapai oleh peneliti sebesar 75%.
Hasil penelitian menemukan bahwa rata-rata bermain permainan tradisional dengan kemampuan mortorik kasar anak pada kelompok B TK Tunas Rimba 1 Samarinda pada siklus I dengan rata-rata persentase 16,87%. Pada siklus II mendapatkan rata-rata perssentase sebesar 43,75% dan pada siklus III mendapatkan nilai rata-rata persentase 76,87%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada siklus I, II, dan III mengalami peningkatan dalam kemampuan motorik kasar melalui permainan tradisional.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar guru lebih kreatif dan inovatif dalam membuat recana pembelajaran dan dapat menggabungkan permainan moderen dengan permainan tradisional, karena anak adalah individu yang unik dan masih banyak memerlukan stimulasi sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya yang tentunya pemberian stimulasi ini
melaui cara-cara yang disenangi anak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan gerak motorik kasar melalui metode bermain permainan tradisional pada anak kelompok B TK Tunas Rimba 1 Samarinda mengalami peningkatan yang telah dicapai selama pelaksanaan penelitian.