Abstrak
Dimetil Tereftalat (DMT) merupakan senyawa ester yang berbentuk kristal. Hampir 98 % DMT yang ada di dunia ini digunakanuntuk pembuatan Polietilen tereftalat dan Polibutilen tereftalat. Polietilen tereftalat dan Polibutilen tereftalat digunakan dalam pembuatan serat poliester, film poliester dan resin botol. Bahan-bahan polimer tersebut banyak diproduksi oleh industri-industri di Indonesia dengan menggunakan DMT sebagai bahan baku pembuatannya. Agar dapat memenuhi kebutuhan Dimetil Tereftalat, maka dirancang pabrik Dimetil Tereftalat dengan proses esterifikasi Asam Tereftalat dan Metanol kapasitas 35.000 ton/tahun.
Pabrik ini direncanakan berdiri di Bontang, Kalimantan Timur pada tahun 2022. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pertimbangan penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja dan ketersediaan sarana pendukung lainnya. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun.
Proses pembuatan Dimetil Tereftalat menggunakan Asam Tereftalat dan Metanol dalam fase gas. Asam Tereftalat yang berbentuk kristal harus disublimasi terlebih dahulu dengan uap metanol untuk mempurifikasi AT didalam sublimator. AT dengan ukuran partikel 5-300 µm membutuhkan waktu 1–8 detik untuk mengalami sublimasi dengan sempurna. Asam Tereftalat dan metanol dalam fase gas ini kemudian diesterifikasi di reaktor fixed bedyang berisikan katalisalumina active. Reaksi berlangsung sangat cepat pada suhu 330o C dan tekanan 1 atm dengan konversi reaktor bisa mencapai 99% dan waktu tinggal 1,2 detik.
Berdasarkan hasil analisa ekonomi diperolehReturn on investmentsebelum dan sesudah pajak masing-masing 32,76% dan 24,01%. Pay out timesebelum dan sesudah pajak masing-masing 2,33 tahun dan 3,03 tahun.Break event pointsebesar 59,14%.Shut Down Point sebesar 33,32% dan Interest rate of returnsebesar 24,33%.