ABSTRAK
Uji fitokimia, uji mortalitas larva udang (Brine Shrimp Lethality Test) dan uji aktivitas antioksidan senyawa metabolit sekunder ekstrak propolis Trigona Incisa telah dilakukan.Sampel propolis diekstraksi dengan pelarut etanol dengan menggunakan metode maserasi dan dipekatkan dengan rotari evaporator.Kemudian ekstrak kasar etanol yang diperoleh, difraksinasi dengan pelarut etanol dan pelarut etil asetat.Berdasarkan dari hasil uji skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder yang terkandung didalam ekstrak propolismenunjukkan bahwa pada ekstrak kasar mengandung senyawa fenolik dan Alkaloid.Fraksi etanol mengandung senyawa alkaloid dan fenolik.Fraksi etil asetat mengandung senyawa alkaloid.Pada uji mortalitas larva udang (brine shrimp lethality test), tingkat kematian larva (Artemia salina L.) dicatat dan data yang dihasilkan diolah dengan menggunakan Analisis Probit SAS untuk menentukan nilai Lethal Concentration 50% (LC50). Pada uji ini diperoleh data dan menunjukkan bahwa fraksi yang paling aktif adalah ekstrak fraksi etanol dengan nilai LC50 sebesar 249,6079 ppm. Berdasarkan uji aktivitas antioksidan yang dilakukan dengan metode peredaman radikal DPPH secara Spektrofotometri. Dari uji yang telah dilakukan didapatkan nilai Inhibition Concentration 50% (IC50) pada ekstrak kasar etanol sebesar 139,47 ppm, fraksi etanol sebesar 109,44 ppm, fraksi etil asetat 91,42 ppm dan vitamin C adalah sebesar 59,44 ppm.Dapat dinyatakan bahwa fraksi yang paling aktif adalah fraksi etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 91,42 ppm.

Kata kunci: Propolis Trigona Incisa, uji fitokimia, uji mortalitaslarva udang (BSLT) dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH.