ABSTRAK

Kertas merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam kegiatan sehari-hari, sehingga penggunaan kertas setiap harinya berjumlah sangat besar. Penggunaan kertas yang besar ternyata menimbulkan masalah lainnya, seperti sampah atau menumpuknya kertas bekas. Salah satu usaha untuk mengurangi limbah kertas bekas tersebut adalah menjadikan kertas bekas sebagai bahan tambahan dalam pembuatan batako. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komposisi optimal penggunaan kertas bekas untuk pembuatan batako yang dibandingkan dengan SNI 03-0349-1989 tentang Bata Beton untuk Pasangan Dinding serta mengetahui pengaruh variasi penggunaan kertas bekas terhadap syarat pandangan luar, berat batako, daya serap air dan kuat tekan batako.
Pada penelitian ini, dilakukan eksperimen secara langsung di lapangan dan di laboratorium. Sampel eksperimen dicetak pada cetakan berukuran 30 x 15 x 7,5 cm, berjumlah 12 buah dengan masing-masing komposisi sebanyak 3 benda uji dengan persentase 0% sebagai kontrol, 4%, 8% dan 12% penambahan kertas bekas dan diangin anginkan selama 28 hari. Pengujian berdasarkan standar mutu bata beton untuk Pasangan Dinding
yaitu SNI 03-0349-1989 meliputi pandangan luar,berat batako, daya serap, daya tekan batako.
Berdasarkan hasil pengujian pada batako normal, diperoleh besaran berat sebesar 6.182 gram, daya serap sebesar 1,73% dan kuat tekan sebesar 182,72 kg/cm2. Pengaruh penambahan kertas bekas dengan persentase 4%, 8% dan 12% adalah perubahan pandangan luar/kondisi fisik batako meliputi bidang permukaan batako, rusuk-rusuk siku dan sudut rusuknya. Penurunan berat batako berturut-turut sebesar 2,44 gram, 5,75 gram dan 6,41 gram dari batako normal, peningkatan daya serap air berturut-turut sebesar 1,5%, 3,44% dan 5,08% dari batako normal dan penurunan kuat tekan batako berturut-turut sebesar 8,3 kg/cm2 , 33,22 kg/cm2 dan 59,65 kg/cm2 dari batako normal. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, semua benda uji batako masih berada di mutu I SNI 03-03491989 Bata Beton untuk Pasangan Dinding. Hasil penelitian menunjukkan komposisi optimum batako penambahan limbah kertas bekas adalah persentase penambahan 4% kertas bekas dengan berat batako sebesar 5.938 gram. Karakteristik batako yang diperoleh dari komposisi optimum tersebut yaitu daya serap sebesar 3,23%, kuat tekan sebesar 174,42 kg/cm2, bidang permukaan batako tidak cacat, permukaan halus dan padat, rusukrusuk siku satu terhadap yang lainnya dan sudut rusuknya tidak mudah dirapihkan dengan kekuatan jari tangan. Diharapkan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan limbah kertas sebagai bahan tambahan pembuatan batako.
Kata Kunci : Kertas Bekas, Batako, Daya Serap, Kuat Tekan, Pandangan Luar