ABSTRAK

Margaretha Sisilia, 0802045253, Kerjasama Meksiko – Indonesia Dalam Penanganan Drugs Trafficking 2011 - 2014, dibawah bimbingan Aisyah, S.IP, M.A selaku Pembimbing I dan Yuniarti, S.IP, M.Si selaku Pembimbing II, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kerjasama Meksiko – Indonesia dalam penanggulangan dan pencegahan narkotika. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu berupaya untuk membandingkan kerjasama Meksiko – Indonesia dalam penanganan drugs trafficking.

Data yang akan disajikan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui telaah pustaka, baik melalui buku-buku jurnal, artikel, tulisan ilmiah, dan akses internet yang dinilai relevan dengan tema yang diangkat dalam penelitian ini. Adapun teknik data yang digunakan adalah teknik library research yaitu teknik telaah pustaka dengan mengumpulkan informasi-informasi dari berbagai literatur yang ada seperti buku-buku, majalah, artikel-artikel yang terdapat di media cetak, dan akses internet.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa hal seperti meningkatkan kinerja kementerian dan lembaga pemerintah daerah serta organisasi sosial kemasyarakatan dalam mengimplementasi Instruksi Presiden Nomor 12/2011 tentang pecegahan dan penanggulangan peredaran narkotika. Bersama pemerintah Meksiko bekerja sama dengan penegak hukum di luar negeri seperti China, Portugal, Taiwan, dan Bulgaria dalam menangkap jaringan sindikat narkotika global, regional, dan nasional. Kerja sama lintas negara ini merupakan kata kunci keberhasilan pengungkapan kejahatan narkotika. Sebagaimana diketahui narkotika merupakan kejahatan transnational crime yang senantiasa melibatkan jaringan sindikat lintas negara, yang meliputi negara produsen narkotika, negara transit, maupun negara tujuan pemasaran narkotika. Jaringan sindikat narkotika ini dikendalikan secara rahasia, melibatkan multi kewarganegaraan, dengan menggunakan berbagai modus operandi. Oleh karena itu dalam penanganannya diperlukan kerjasama internasional yang sinergis, efektif, efisien, dan bertanggung jawab.

Kata Kunci: Perdagangan Narkotika, Indonesia, Meksiko, Kerjasama Bilateral