ABSTRAK


Anrianisa. Efektivitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lipan PDAM Kota Samarinda Tahun 2015. (dibimbing olehH. Muh. Amir Masruhim dan Idris Mandang).

Sungai Mahakam merupakan sumber air baku PDAM Kota Samarinda dimana berdasarkan Hasil Pengukuran Kualitas Air Sungai Mahakam Bulan Oktober 2014 telah mengalami pencemaran yang melebihi nilai ambang batas kualitas air minum berdasarkan Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010. Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lipan PDAM Kota Samarinda tahun 2015. Penelitian dilakukan secara observasional dengan pendekatan kuantitatif secara deskriptif, untuk mengetahui data factual dengan cara pengukuran dan pemeriksaan di lapangan dan laboratorium.Sampel air yang diambil pada 2 (dua) titik yaitu Intake Air Baku dan Reservoir dengan variable penelitian yang terdiri dari Suhu; Parameter kimia (Fe, Mn, CudanZn);dan Parameter biologi (Total Coliform dan Fecal Coli). Objek penelitian yaitu Intake Air Baku, Prasedimentasi, Koagulasi, Flokulasi, Sedimentasi, Netralisan, Filtrasi, Desinfeksi. Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis laboratorium yang melebihi baku mutu yaitu Fe pada intake air baku saat pasang (1,3959); saat surut (0,7577); Total Coliform pada intake air baku saat pasang (494,0000); saat surut (166,0000); Fecal Coli pada intake air baku saat pasang (34,0000); saat surut (100,0000).Berdasarkan hasil lembar observas isecara keseluruhan objek penelitian dengan analisis persentase efektivitas sebesar 76,25%. Kesimpulannya adalah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lipan PDAM Kota Samarinda tahun 2015 telah efektif dalam hal kualitas air minum dan berdasarkan tata cara perencanaan unit paket Instalasi Pengolahan Air (IPA).

Kata kunci : Efektivitas, Kualitas Air,Intake Air Baku, Reservoir, Pasang, Surut, Perencanaan Unit Paket Instalasi Pengolahan Air.
Kepustakaan : 51 (2000 – 2014)