ABSTRAK

Randi
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Safety Behavior Pada Tenaga Kerja Di Perusahaan Palaran Lestari Group (Pembimbing 1: Risva SKM, M.Kes dan pembimbing 2: Dina Lusiana S SKM, M.Kes)

Safety behavior merupakan sebuah pendekatan penting dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja khususnya di lingkungan perusahaan. Safety behavior dipengaruhi oleh berbagai faktor iklim keselamatan kerja baik dari segi organisasi, personal pekerja maupun dari pekerjaan itu sendiri. Apabila safety behavior di sebuah perusahaan baik, maka hal - hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja dapat dihindari.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan safety behavior pada tenaga kerja di perusahaan Palaran Lestari Group. Variabel bebas adalah komitmen manajemen, komitmen pekerja, persepsi risiko pekerja, komunikasi dan tindakan manajemen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 76 pekerja. Analisis data yang dilakukan menggunakan Analisis Univariat dengan melihat distribusi frekuensi dan persentase setiap variabel dan Analisis Bivariat dengan Uji Chi Square (taraf signifikan = 0,05).

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara komitmen pribadi dengan safety behavior (nilai P = 0,006), persepsi risiko pekerja dengan safety behavior (nilai P = 0,022) dan komunikasi dengan safety behavior (nilai P = 0,019) serta tidak terdapat hubungan antara komitmen manajemen dengan safety behavior (nilai P = 0,260) serta tidak ada hubungan tindakan manajemen dengan safety behavior (nilai P = 0,637).

Disimpulkan bahwa ada hubungan antara komitmen pribadi, persepsi risiko pekerja dan komunikasi K3 dengan safety behavior dan tidak ada hubungan antara komitmen manajemen dan tindakan manajemen dengan safety behavior. Disarankan bagi perusahaan untuk mangadakan pelatihan K3 terkait komitmen keselamatan, pelitihan hazard identification, risk assessment and determining control (HIRADC), menerapkan program reward and punishment, serta manajamen dapat mengikuti kegiatan K3 seperti safety morning talk.


Kata Kunci : Safety behavior, Komitmen Manajemen, Komitmen Pekerja,
Persepsi Risiko Pekerja, Komunikasi, Tindakan Manajemen
Kepustakaan : 49 (1962 – 2016)