ABSTRAK
Pembangunan jembatan gantung sangat diperlukan karena di negara Indonesia mempunyai sungai, bukit, teluk, yang lebar dan besar yangperlu dihubungkan oleh jembatan sebagai akses daerahterutama di daerah pedesaaan. Sungai-sungai di daerah Kalimantan ini sebagian besar digunakan sebagai jalur transportasi, Pada perencanaan jembatan sistem strukturnya, jembatan gantung menggunakan kabel sebagai elemen pemikul lantai lalu lintas.
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakansuspension bridgedengan panjang 55 mdan memperoleh gaya tarik kabel, gaya dalam (gaya aksial, gaya geser dan gaya momen) pada gelagar serta deformasi struktur dan mengetahui kemampuan pondasi tiang pancang terhadap asumsi pembebanan yang bekerja di atasnya.
Berdasarkan hasilanalisisyang telah dilakukan dapat dilihat bahwa bangunan jembatan dengan bahan kayu yang didesain dapat menahan beban lentur sebesar 103,8889 kg/cm2 , tegangan tarik sebesar 91,6667 kg/cm2
, dan tegangan geser sebesar 12,2222 kg/cm2, sedangkan berdasarkan bahan kabel didesain menggunakan 19stranddiamete15,2 mm dengan kapasitas 222640 Ndan berdasarkan bahan untuk tiang mempunyakapasitas 82500,83 kg. Tegangan yang terjadi akibat beban luar lebih kecil darkapasitas bahan kayu untuk lentur sebesar62,7891kg/cm2 , desak tarik sebesar76,7766 kg/cm2 dan geser sebesar 6,0819 kg/cm2 . Tegangan padastrandsebesar 104796,13 kg dan tiang pancang sebesar 23689,338kg.
Katakunci : jembatan gantung, tegangan kayu, tegangan kabel, tiang pancang