ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasir pantai dan air lautpada bahan campuran pembuatan beton untuk uji kuat tekan.
Material yang digunakan adalah agregat kasar Ex. Palu, agregathalus Pasir Pantai Kemala (Balikpapan), air lautdan semen type I (Tiga Roda). Benda uji berbentuk kubus dengan sisi 15 cm x 15 cm x 15 cm, dengan perbandingan komposisi berat aktual beton sebesar: 1,43semen : 0,86 air laut:6 koral Ex.Palu : 1,8 Pasir Pantai Kemala (Balikpapan). Proses perawatan dan perlakuan pada benda uji, untuk usia 3, 7, 14 dan 28 hari perawatan menggunakan air tawar, sedangkan untuk umur benda uji 60 dan 90 hari mempunyai 2 (dua ) jenis perlakuan yaitu dengan perendaman menggunakan air laut dan perlakuan tidak terlindung dari hujan dan terik matahari langsung.
Pada penelitian ini pengaruh pasir pantai kemala (balikpapan) sebagai agregat halus dan air laut pada bahan campuran pembuatan betonumur 3, 7, 14, 28, 60 dan 90 hari kuat tekan yang dihasilkan adalah 16,87 Mpa, 21,60 Mpa, 24,46 Mpa, 28,36 Mpa, 27,44 Mpa, 28,97 Mpa mengalami peningkatan namun tidak mencapai karakteristik kuat tekan yang diinginkan. Beberapa jenis perlakuan pada benda uji pun mengalami peningkatan kuat tekanyaitu 60 hari sebesar 27, 34 Mpa dan 90 hari sebesar 27,65 Mpa, namun tidak mencapai karakteristik kuat tekan yang diinginkan.
Kata Kunci : Beton,Pasir Pantai,Air Laut,Kuat Tekan