Detail Cantuman Kembali
YULIANI - Personal Name

ANALISIS PROFIT MAXIMUM PETANI JAHE DI RT. 019 LUBUK SAWA KELURAHAN MUGIREJO KECAMATAN SUNGAI PINANG TAHUN 2014 SAMARINDA

ABSTRAK

Yuliani, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan 2010. Analisis Profit
Maximum Petani Jahe Gajah Putih Besar per 6 Bulan di Rt. 019 Lubuk Sawa
Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Tahun 2014, di bawah bimbingan
Bapak Drs. H. Kaspul AM,SE, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Bapak
Drs. Kadori Haidar, MM selaku dosen pembimbing II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya produksi
(Total Cost, TC), penerimaan total (Total Revenue, TR), dan profit maximum
dengan pendekatan total, pendekatan marginal, dan pendekatan rata-rata petani
jahe gajah putih besar per 6 bulan Tahun 2014. Penelitian ini di laksanakan di
Lubuk Sawa Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Samarinda.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, quisioner, dan dokumentasi yang berupa data yang di
perlukan dari responden dan kantor kelurahan, Dan untuk, populasinya adalah
10 responden petani jahe gajah putih besar.
Dalam Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisa
kuantitatif ini, terutama untuk mengetahui Profit Maximum Petani Jahe Gajah
Putih Besar per 6 Bulan di Rt. 019 Lubuk Sawa Kelurahan Mugirejo Kecamatan
Sungai Pinang Tahun 2014. menggunakan pendekatan total, pendekatan
marginal, dan pendekatan rata-rata.
Setelah dilakukan analisis maka didapatkan besarnya biaya produksi
(Total Cost) Rp. 106.460.000,00/Panen/Responden terdiri dari total biaya tetap
(Fixed Cost) sebesar Rp. 86.860.000,00/Panen/Responden dan total biaya tidak
tetap (Variabel Cost) sebesar Rp.19.600.000,00/Panen/Responden Penerimaan
Total (Total Revenue) sebesar Rp. 36.500.000,00/Panen/Responden.
Profit Maximum (Keuntungan Maksimum) petani jahe gajah putih besar
tidak memperoleh keuntungan maksimum tetapi memperoleh rugi dengan
pendekatan total diperoleh selisih negative antara TR < TC sehingga petani jahe
gajah putih besar mengalami kerugian sebesar Rp. 6.725.000,00, pendekatan
marginal, memaksimumkan keuntungan pada saat penerimaan marginal (MR)
sama dengan biaya marginal (MC) Rp. 10.000,00 pada jumlah produksi (Q)
sebanyak 396 unit dan pendekatan rata-rata memaksimumkan keuntungan pada
saat hasil penjualan rata-rata harga jahe yang diproduksi sebesar Rp. 10.000,00
petani lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC) petani jahe gajah putih besar
mengalami kerugian karena harga jahe yang diproduksi lebih rendah dari biaya
rata-rata (AC) Rp. 26.982,00. Kerugian yang diperoleh petani jahe gajah putih
besar karena biaya upah petani jahe gajah putih besar merupakan biaya tetap
yang seharunya diperhitungkan. Sehingga jika biaya upah petani jahe gajah putih
besar tidak di perhitungkan maka petani jahe gajah putih besar memperoleh
keuntungan sebesar Rp. 5.040.000,00 merupakan keuntungan secara ekonomis
bukan secara teori ilmu ekonomi.
Diharapkan dari hasil analisis tersebut petani jahe gajah putih besar yang
menjalanakan usaha tersebut agar mengikuti pelatihan maupun penyuluhan
yang diberikan dari instansi terkait seperti Dinas Pertanian maupun Kantor
Kelurahan agar mengantisipasi terjadinya kerugian yang diperoleh di Tahun
berikutnya dan usahatani jahe gajah putih besar dapat menjadi lebih baik dan
lebih maju kedepannya.


Kata Kunci : Profit Maximum, Penerimaan Total (TR), Biaya Produksi (TC).

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS PROFIT MAXIMUM PETANI JAHE DI RT. 019 LUBUK SAWA KELURAHAN MUGIREJO KECAMATAN SUNGAI PINANG TAHUN 2014 SAMARINDA
Pengarang YULIANI - Personal Name
No. Panggil
Subyek
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2015
Penerbit
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua