RINGKASAN


Rosi Maharani, Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Pada PT Mibitri
Mutu Prima di Samarinda dibawah bimbingan Bapak Agus Iwan Kesuma dan Ibu
Ferry Diyanti.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perlakuan
akuntansi aset tetap pada PT Mibitri Mutu Prima di Samarinda.
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis dan mengetahui
kesesuaian perlakuan akuntansi aset tetap pada PT Mibitri Mutu Prima di
Samarinda dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK ETAP) Bab 15 tentang aset tetap.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan cara
menggunakan teknik sebagai berikut: Penelitian lapangan yaitu penelitian yang
secara langsung dilakukan di tempat objek penelitian. Observasi, mengamati
secara langsung terhadap objek yang diteliti guna mendapatkan data yang
dibutuhkan, Dokumentasi, menyimpulkan berbagai dokumen yang diperlukan
untuk menunjang penelitian. Penelitian kepustakaan yaitu, dengan cara
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian yang bersumber dari
literatur-literatur ataupun karya tulis lainnya.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Bab 15
tentang aset tetap
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi perbedaan perlakuan
akuntansi aset tetap pada PT Mibitri Mutu Prima di Samarinda dengan perlakuan
akuntansi aset tetap menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Bab 15 tentang aset tetap. Perbedaan ini terjadi
karena perhitungan beban penyusutan aset tetap menurut catatan PT Mibitri
Mutu Prima di Samarinda tidak memperhitungkan bulan perolehan aset tetap.
Sehingga terjadi perbedaan dimana PT Mibitri Mutu Prima di Samarinda
mencatat beban penyusutan tahun 2013 dan akumulasi penyusutan sampai
dengan tahun 2013 masing-masing sebesar Rp 3.553.633.097,50 dan Rp
14.190.771.940,00. Sedangkan menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Bab 15 tentang aset tetap beban
penyusutan tahun 2013 dan akumulasi penyusutan sampai dengan tahun 2013
masing-masing sebesar Rp 3.552.456.847,46 dan Rp 13.452.473.845,66.
Hasil analisis yang didapat disimpulkan bahwa perlakuan akuntansi aset
tetap terhadap PT Mibitri Mutu Prima di Samarinda belum sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Bab 15
tentang aset tetap.

Kata Kunci : Akuntansi Keuangan, SAK ETAP Bab 15.