ABSTRAK
AGUS SUPRIANTO. Efisiensi Faktor Produksi Dan Pendapatan Petani
Pada Budidaya Padi (Oryza Sativa L.) Sawah Melalui Metode Sri Di Desa Bangunrejo Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Agribisnis Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Jurusan Agribisnis, Fakutas Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Dibawah bimbingan Juraemi dan Tetty Wijayanti).
Penelitian bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada budidaya padi sawah metode SRI dan mengetahui pendapatan petani dari padi sawah metode SRI di Desa Bangunrejo Kecamatan Tenggarong Seberang. Penelitian dilaksanakan kurang lebih 5 bulan, mulai bulan September 2015 sampai Januari 2016 di Desa Bangunrejo Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling, dengan jumlah sampel 33 responden petani yang mengusahakan budidaya padi sawah dengan metode SRI. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan model persamaan matematis linear programming. Berdasarkan hasil penelitian yang diusahakan petani di Desa Bangunrejo diperoleh rata-rata total keuntungan petani pada usahatani padi sawah sebesar Rp20.257.188,- mt
Responden atau Rp 31.891.722,- ha Mt responden Luas lahan untuk padi sawah rata-rata 0,65 ha responden dengan jumlah hari kerjasetiap responden 31,31 HOK mt responden, jumlah pengguaan benih sebesar 4,67 kg mt, jumlah penggunaan pupuk sebesar 178 kl mt responden, jumlahpengunaan pestisida sebesar 3,05 kl mt responden Faktor produksi pupuk, pestisida dan tenaga kerja sudah efisien dalam usahatani padi sawah metode SRI, sehingga faktor produksi ini tidak perlu ditambah lagi, hanya penggunaan faktor luas lahan dan penggunaan benih yang
belum efisien dalam usahatani padi sawah metode SRI, sehingga penggunaan faktor luas lahan dan penggunaan benih masih bisa untuk ditambahkan yang akan berimplementasi terhadap jumlah produksi GKG dan pendapatan petani.

Kata Kunci : Metode SRI , pendapatan , padi , faktor-faktor produksi