ABSTRAK
INDAH PUSPITA SARI, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. analisis Break Even Point pada Perusahaan Mie Cap Dua Ikan Pesut di Samarinda tahun 20012005, di bawah bimbingan Bapak Drs. H. Gunadi, Ms dan Bapak Drs. Nasib Subagio.
Penelitian ini dilaksanakan pada Perusahaan Mie Cap Dua Ikan Pesut, yang menjadi permasalahan dari penelitian ini adalah Seberapa besar nilai danjumlah produk untuk mencapai titik impas (Break Even Point) pada PerusahaanMie Cap Dua Ikan Pesut pada tahun 2001-2005. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui besarnya biaya tetap dan biaya variabel serta pendapatan padaperusahaan mie cap dua ikan pesut selama tahun 2001-2005, dan juga untukmengetahui Tingkat Break Even Point atau titik impas pada perusahaan mie capdua ikan pesut dalam memproduksi mie sejak tahun 2001-2005.
Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik tinjauan pustaka yakni denganmencari literatur-literatur yang ada hubungannya dengan penulisan, melalui teknikwawancara secara langsung dengan pihak pimpinan perusahaan, serta melaluiteknik dokumentasi yaitu dengan melihat catatan-catatan serta laporan keuanganperusahaan yang ada hubungannya dengan penelitian ini sejak tahun 2001-2005.
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu gambaran umumperusahaan, struktur organisasi perusahaan, data penjualan serta harga jual perkilogram mie dari tahun 2001-2005, data-data biaya variabel dan biaya tetap padaperusahaan mie cap dua ikan pesut selama tahun 2001-2005. Jenis penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif yakni penelitian yangberwujud angka-angka kemudian dibahas dan digambarkan secara akurat.
Setelah data-data terkumpul, kemudian penulis olah dengan menggunakanrumus BEP dalam rupiah maupun unit. Hasil analisis menunjukkan bahwa BEPProduksi mie pada tahun 2001 sebesar Rp. 750.619.238,8 atau 250.203,9Kilogram yang dicapai pada bulan Oktober, tahun 2002 sebesar Rp.639.261.758,8 atau 182.646 Kilogram dicapai pada bulan Juli, sedangkan untuktahun 2003 BEP sebesar Rp. 578.970.616,3 atau 152.359,9 Kilogram dicapai padabulan Juni, pada tahun 2004 sebesar Rp. 63.110.687,7 atau 165.778 Kilogramjuga masih dicapai pada bulan Juni dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 629.622.827atau 139.9166,64 ynag dicapai pada bulan Mei.
Dengan melihat hasil analisis tersebut, maka dapat diketahui denganperhitungan Break Even Point produk mie dapat diketahui bahwa Perusahaan MieCap Dua Ikan Pesut selama tahun 2001-2005 mengalami keuntungan, karena selalu menjual di atas tingkat break even point.