ABSTRAK
Penelitian tentang penggunaan media pembelajaran berbasis animasi pendidikan untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit X SMA Tunas Kelapa Samarinda telah dilakukan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa melalui penggunaan media pembelajaran berbasis animasi pendidikan pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian kelas XA SMA Tunas Kelapa yang berjumlah 36 siswa, dan objek penelitian adalah media pembelajaran berbasis animasi pendidikan. Data diperoleh dengan mengadakan pre-test dan post-test pada setiap siklusnya.
Teknik analisis data yang digunakan meliputi penyajian data dengan persentase sesuai dengan standar ketuntasan yang telah disepakati yaitu 70%, dengan nilai 65 dan dalam bentuk grafik. Setiap siklus terdiri atas 4 tahapan yaituperencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil pre-test siklus I sebesar 36,36%, post-test sebesar 60,60%. Hasilpretest siklus II sebesar 58,33%, post-test sebesar 88,89% dan hasil pre-testsiklus III sebesar 45,16%, post-test sebesar 93,54%. Dari hasil tersebutmenunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II dan darisiklus II ke siklus III secara berurutan sebesar 6,12% dan 10,02%. Berdasarkanhasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengajarandengan media pembelajaran berbasis animasi pendidikan dapat meningkatkanhasil belajar kimia siswa kelas X SMA Tunas Kelapa Samarinda Tahun Ajaran2007/2008 pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit.
Kata kunci : Media Pembelajaran, animasi, hasil belajar