Detail Cantuman Kembali
SUHARYONO - Personal Name

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) VARIETAS PIONEER TERHADAP VARIASI PERIODE BEBAS GULMA

ABSTRAK

SUHARYONO. Fakultas pertanian Universitas Mulawarman, 2015. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Varietas Pioneer Terhadap Variasi Periode Bebas Gulma (dibawah bimbingan H. Encik Akhmad Syaifudin dan Rosfiansyah).
Suatu percobaan yang bertujuan untuk mengetahui respon tanaman jagung (Zea mays L.) varietas pioneer terhadap sembilan level periode bebas gulma, serta mengetahui perlakuan pengendalian gulma yang terbaik terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman jagung. Penelitian ini telah dilaksanakan di desa Bayur, Samarinda Utara dari bulan Juli sampai November 2014.

Percobaan ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tiga kelompok dan sembilan perlakuan, yaitu; P1 (bebas gulma 10 hari kemudian bersaing hingga panen), P2 (bebas gulma 20 hari kemudian bersaing hingga panen), P3 (bebas gulma 30 hari kemudian bersaing hingga panen), P4 (bebas gulma 40 hari kemudian bersaing hingga panen), P5 (bebas gulma 50 hari kemudian bersaing hingga panen), P6 (bebas gulma 60 hari kemudian bersaing hingga panen), P7 (bebas gulma 70 hari kemudian bersaing hingga panen), P8 (bebas gulma 80 hari kemudian bersaing hingga panen), P9 (bebas gulma 90 hari kemudian bersaing hingga panen). Data analisa menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan variasi periode bebas gulma berpengaruh nyata terhadap diameter batang, saat muncul bunga jantan (hari), saat munculnya bunga betina (hari), luas daun genap (pada tanaman umur 80 hari), berat kering gulma (gram). Hasil diameter tertinggi terdapat pada perlakuan P1 60 hst (2,298 cm), umur munculnya bunga jantan tercepat terdapat pada perlakuan P1 (50,208 hari), umur munculnya bunga betina tercepat terdapat pada perlakuan P2 (54,125 hari), ukuran luas daun genap tertinggi terdapat pada perlakuan P6 (686,625 cm), berat kering gulma tertinggi terdapat pada perlakuan P6 (9,927 gram), berat kering pipilan tertinggi terdapat pada perlakuan P7 (11,782 mg.ha-1). Hasil ini menunjukan bahwa tanaman jagung mempunyai toleransi yang tinggi terhadap keberadaan gulma, sehingga tanaman jagung dapat dikembangkan dilahan bergulma.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) VARIETAS PIONEER TERHADAP VARIASI PERIODE BEBAS GULMA
Pengarang SUHARYONO - Personal Name
No. Panggil
Subyek
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2015
Penerbit Fakultas Pertanian
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua