Annisa Setyorini Dosen Pembimbing : NIM 05.51014.00952.06 I. Ir. Harjuni Hasan, M.Si. Program Studi S1Teknik Pertambangan II. Ir. Sakdillah, MMT.
EVALUASI PENYALIRAN TAMBANG PADA KP 2000 NORTH FASE 1 PT BUKIT BAIDURI ENERGI, KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR
ABSTRAK
Air merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh tambang terbuka. Untuk menghindari masalahmasalah yang terjadi maka PT Bukit Baiduri Energi melakukan perancangan sistem penyaliran tambangdengan menggunakan sistem pemompaan untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam pit. Namun,masalah penyaliran masih saja terjadi dan mengganggu aktivitas tambang lainnya. Oleh karena itu, perludilakukan evaluasi terhadap penyaliran tambang khususnya pada sistem kerja pemompaan.
Hal pertama yang dilakukan adalah perhitungan curah hujan rata-rata dimana diperoleh nilai sebesar50,27 mm. Selanjutnya nilai ini digunakan untuk menghitung intensitas curah hujan dimana diperolehnilai sebesar 8,87 mm/jam. Dari nilai di atas diperoleh besar debit limpasan pada pit 1A sebesar 387,69m /jam, pit 1B 436,06 m /jam, dan pada pit 1C 240 m /jam. Selanjutnya dilakukan análisis pemompaan dimana besar kapasitas aktual pompa pada pit 1A 169,81 m /jam, pit 1B 194,77 m /jam dan pit 1C 144,97 m /jam. Sedangkan nilai head total pada pit 1A 19,60 m, pit 1B 21,47 m dan pit 1C 20,56 m. setelah dilakukan evaluasi, terdapat perbandingan yang signifikan pada kapasitas aktual pompa dengan kapasitas maksimal pompa yang bernilai 306 m /jam. Hal ini menyebabkan pompa tidak bekerja secara maksimal sehingga proses pengeluaran air dari dalam pit berjalan lebih lamban dari waktu yang telah diperkirakan.
Salah satu penyebabnya adalah besarnya nilai head total yang digunakan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja pompa nilai dari head harus diperkecil dengan cara memindahkan lokasi outlet ke lokasi yang lebih dekat. Setelah dilakukan pemindahan lokasi dapat diperoleh nilai head pada pit 1A 14,24 m, pit 1B 16,70 m, dan pit1C 17,45 m.
Kata kunci : peralatan mekanis, jumlah truk, teori antrian, metode waktu tunggu, hasil simulasi.