Hubungan Antara Kadar LDL,HDL,dan Trigliserida Terhadap Terjadinya Stroke Non Hemoragik Pada Pasien Rawat Inap di RSUD AW Sjahranie Periode Januari – Juni 2009
ABSTRAK
Yulianti.2010. Hubungan Antara Kadar LDL,HDL,dan Trigliserida Terhadap Terjadinya Stroke Non Hemoragik Pada Pasien Rawat Inap di RSUD AW Sjahranie Periode Januari – Juni 2009. Tugas Akhir, Program Studi Kedokteran Umum Universitas Mulawarman. Pembimbing : (1) dr. H.M. Luthfi, Sp.S (2) drg. Rochmad Koesbiantoro, M.Kes
Latar Belakang Hingga saat ini stroke masih merupakan permasalahan yang serius. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama di negara-negaraindustri dan akan menimbulkan persoalan yang lebih besar seiring denganbertambahnya usia rata-rata penduduknya. Menurut the Global Burden of DiseaseStudy, bila tidak segera diambil upaya preventif yang efektif, pada tahun 2020,stroke dan infark miokard akan menjadi penyebab kematian utama di negaraberkembang. Banyak faktor risiko yang bisa menyebabkan stroke. Salah satunyaadalah dislipidemia, yaitu peningkatan kadar LDL-Kolesterol,penurunan kadarHDL-Kolesterol, dan peningkatan kadar Triglserida. Dari hal tersebut semuanyaakan memacu terbentuknya plak atherosclerosis. Jika kondisi tersebut mengenaipembuluh darah otak maka akan menyebabkan terjadinya stroke, terutama strokeNon Hemoragik.
Tujuan Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kadar LDL,HDL,danTrigliserida terhadap terjadinya Stroke Non Hemoragik pada pasien rawat inap diRSUD AW Sjahranie periode Januari – Juni 2009.
Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan memanfaatkandata sekunder dari rekam medik yang memuat hasil Laboratorium dari kadarLDL,HDL dan Trigliserida .
Hasil Sampel yang diperoleh sebanyak 110 orang. Data diolah dengan programMicrosoft excel 2007 dan analisis uji statistik chi-square dengan program SPSSversi 11.5. Hasil statistik menunjukkan faktor yang berhubungan dengan terjadinyatroke Non Hemoragik adalah peningkatan kadar LDL-Kesterol dengan nilai p=0,000 ; dan penurunan kadar HDL-Kolesterol dengan nilai p = 0,000. Sedangkanfaktor yang tidak berhubungan dengan terjadinya Stroke Non Hemoragik adalah peningkatan kadar Trigliserda dengan nilai p= 0,207 .
Kesimpulan Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan antarapeningkatan kadar LDL-kolesterol, dan penurunan kadar HDL-Kolesterol terhadap terjadinya Stroke Non Hemoragik. Tidak terdapat hubungan antara peningkatanKadar Trigiserida terhadap terjadinya Stroke Non Hemoragik.
Kata kunci : LDL, HDL, Trigliserida, Stroke Non Hemoragik
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan Antara Kadar LDL,HDL,dan Trigliserida Terhadap Terjadinya Stroke Non Hemoragik Pada Pasien Rawat Inap di RSUD AW Sjahranie Periode Januari – Juni 2009 |
---|---|
Pengarang | YULIANTI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2010 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY