ABSTRAK
Nama : Rita Yuliana
Program Studi : Pendidikan Dokter
Judul : Uji In Vitro Respons Dilatasi Aorta Tikus Wistar pada Pemberian Ekstrak Etanol Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr)
Latar Belakang: Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) telah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman yang dapat menurunkantekanan darah. Efek daun Cincau Hijau terhadap respons dilatasi aorta belumdiketahui. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji respons dilatasi dariekstrak etanol daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) pada aorta tikusWistar yang diinduksi dengan fenilefrin. Metode: Metode yang digunakan adalahmetode eksperimental dengan desain Post test only control group. Terdapat duakelompok, yaitu kelompok perlakuan yang diberi ekstrak dan kelompok kontrolyang diberi larutan kontrol DMSO 10% - Etanol, tiap kelompok masing – masingmendapatkan dosis yang diberikan secara kumulatif (0,02 mg/mL; 0,04 mg/mL;0,08 mg/mL; 0,16 mg/mL dan 0,32 mg/mL). Respons kontraktilitas aortadianalisis dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwaekstrak etanol daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) memiliki aktivitasmeningkatkan kontraktilitas tonus aorta dengan nilai presentase rata – rataaktivitas aorta pada ketiga dosis (0,02 mg/mL; 0,04 mg/mL; 0,08 mg/mL; 0,16mg/mL dan 0,32 mg/mL) adalah -1,140%, -2,245%, -2,250%, 1,450% dan2,315%. Sedangkan, pada pemberian larutan kontrol diperoleh hasil rata – ratakontraktilitas aorta sebesar 0,505%, -1,505%, -2,005%, -2,965%, -4,515%. UjiKruskal-Wallis menunjukkan peningkatan kontraktilitas aorta yang tidakbermakna dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,162). Kesimpulan: Ekstraketanol daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr) tidak memiliki aktivitasdilatasi pada pembuluh darah aorta tikus Wistar secara in vitro.
Kata kunci: Premna oblongifolia Merr, aorta, dilatasi.