ABSTRAKSI
Nurul Hidayah, Fakultas Hukum Universitas Mulawarman 2009. Upaya Penertiban Pemungutan Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Dalam Wilayah Kota Samarinda (Tinjauan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2006). Dibimbing oleh Bapak La Sina, SH., M.Hum selaku dosen pembimbing I dan Bapak Purwanto, SH, selaku dosen pembimbing II.
Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat yang seiring dengan pertumbuhan kebutuhan akan transportasi akan menyebabkan peningkatanjumlah kendaraan, kemacetan dan munculnya parkir liar/illegal di KotaSamarinda. Pada akhirnya akan memicu permasalahan dalam penertibanpemungutan retribusi parkir di tepi jalan umum yang akan berdampakdengan menurunnya realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)pada sektor retribusi parkir di tepi jalan umum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upayapenertiban pemungutan retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum dalamwilayah Kota Samarinda dan mengetahui faktor penghambat pemungutanretribusi parkir di tepi jalan umum dalam wilayah Kota Samarinda.Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian hukum empiris denganmenggunakan metode pendekatan yuridis empiris dan pendekatan penelitianyang penulis pakai dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan undangundang.
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa upayapenertiban yang telah dilakukan meliputi mengadakan pendekatan denganinstansi terkait yaitu SAMSAT, studi banding ke daerah yang dianggapberhasil melaksanakan sistem pemungutan, penyusunan RAPERDA danyang terakhir yaitu menaikkan gaji juru parkir sebesar Rp. 480.000,-/bulan,sedangkan faktor penghambat penertiban tersebut terdiri atas lima bagian,yaitu kaidah hukum, penegakan hukum, fasilitas/sarana hukum, masyarakatdan budaya hukum.