Detail Cantuman Kembali
LUSIANA MERITA B. - Personal Name

STUDI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN LUMBIS KABUPATEN NUNUKAN

ABSTRAK

LUSIANA MERITA B., Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Studi Tentang Pelaksanaan Program Keluaraga Berencana Di Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan Di bawah bimbingan DR. H. Adam Idris,M.Si dan DR. Yacubos Bayau Lung, M.Si.
Untuk mengetahui pelaksanaan program keluarga berencana yang dilakukan oleh petugas PUSKESMAS dari ke lima desa yakni; desa Mansalong, Kalampising, Lokoasi, Intin, dan desa Sumentobol di Kecamatan Lumbis, untuk mengetahui jumlah frekuensi kegiatan penyuluhan dari ke lima desa, untuk mengetahui perkembangan akseptor Keluarga Berencana pada setiap tahun, serta untuk mengukur kecenderungan umur akseptor terhadap pemakaian alat kontrasepsi.
Penelitian ini dengan jumlah pasangan usia subur PUS di Kecamatan Lumbis sebanyak 796 pasangan sebagai populasi, sedangkan sampel sebanyak 338 pasangan untuk tahun 2004 dengan obyek penelitian meliputi lima desa yaitu desa Mansalong, Kalampising, Lokoasi, Intin, dan desa Sumentobol di Kecamatan Lumbis. Sementara alat kontrasepsi keluarga berencana meliputi pil, suntikan, IUD, dan MOP/MOW.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif studi kasus yaitu melukiskan tentang hubungan variabel berdasarkan data kuantitatif yaitu data sekunder dari hasil wawancara maupun hasil laporan dari kepala desa dan posyandu setempat.
Jumlah pasangan usia subur yang tidak atau belum menggunakan akseptor Keluarga Berencana untuk ke lima desa pada tahun 2004 adalah sebanyak 159 pasangan dengan memberikan alas an, yakni bahwa kami tidak ikut Keluarga Berencana dari yang dianjurkan oleh pemerintah tetapi menggunakan Keluarga Berencana alami yang merupakan tradisi dari orang tua terdahulu, bahwa kami tidak atau belum menggunakan alat kontrasepsi, karena menginginkan anak untuk menjadi penerus keluarga. Dan di tempat kami jumlah penduduknya masih sedikit, sehingga program tentang Keluarga Berencana oleh pemerintah belum diminati oleh warga. Mereka menginginkan anak supaya jumlah penduduk yang ada di desa bertambah agar pendidikan juga berkembang seperti desa lainnya.
Alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat ke lima desa tersebut adalah pil menenpati urutan pertama dengan 44,69 persen, suntikan menempati urutan kedua dengan 26,26 persen, IUD menempati urutan ketiga dengan 17,32 persen, dan MOP/MOW adalah menempati urutan terakhir dengan 11, 73 persen. Sedangkan Jumlah akseptor Keluarga Berencana dilihat dari kelompok umur secara keseluruhan kelima desa maka; kelompok umur 25 – 34 tahun yang menempati urutan pertama yaitu 41,90 persen, kelompok umur 15 – 24 tahun yang menempati urutan kedua yaitu 33,52 persen, dan kelompok umur 35 – 44 tahun yang menempati urutan ketiga (terakhir) yaitu 24,58 persen.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul STUDI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN LUMBIS KABUPATEN NUNUKAN
Pengarang LUSIANA MERITA B. - Personal Name
No. Panggil
Subyek
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2008
Penerbit
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua