RINGKASAN
Rizka Maryana, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mulawarman 2008, Studi Tentang Koordinasi Camat Dalam Pemberdayaan Masyarakat diKecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau. Dibawah bimbingan bapak Drs. Heryono Susilo Utomo, M.Si dan bapak Drs. H. Burhanuddin, M.Si
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana Koordinasi CamatDalam Pemberdayaan Masyarakat dikecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara analisis data dari reduksi data atau penyederhaan data, kemudian penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkkan bahwa koordinasi camat dalam pemberdayaan Masyarakat sudah dapat berjalan dengan lancar disini juga dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam berbagai program yang telah di laksanakan. Program–program yang telah direncanakan juga program-program usulan dari kelurahan-kelurahan yang berbasis masyarakat kampung.
Koordinasi camat dalam pemberdayaan ini bekerja sama dengan banyak pihak salah satunya di tingkat kecamatan adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakatyang tugasnya sebagai pelaksanaan program, monitoring, evaluasi kegiatan sampaipelaporan.
Berhasil tidaknya program pemberdayaan Masyarakat disini terlihat darikemandirian masyarakat dalam menggali potensi diri, keterampilan dan kursus yangtelah diberikan sehingga mereka dapat mandiri, kondisi yang lebih baik darisebelumnya, meningkatkan mutu dan kualitas diri serta dapat membuka lapanganusaha (meningkatnya ekonomi masyarakat dalam usaha ekonomi yang produktif)Dalam pelaksanaan program pasti mempunyai hambatan begitu pula dalamprogram pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan kendala yang dihadapidiantaranya masih banyak program atau kegiatan yang belum bisa dilaksanakandengan alasan karena keterbatasan dana/ anggaran pemerintah daerah, kendatidemikian Dinas Pemberdayaan Masyarakat tetap konsisten melaksanakan tugasdengan melakukan starategi, dan memprioritaskan terhadap sebuah kegiatan ataumemiliki bobot yang berdampak besar dan baik terhadap masyarakat. Selain itu pulaketidaktahuan masyarakat tentang informasi lebih banyak tentang programpemberdayaan juga penghambat yang cukup berarti dalam mengikiti ataukeikutsertaan masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat.