ABSTRAK
Richa Ruslan, Studi Tentang Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam Partisipasi Pembangunan di Kelurahan Belimbing Kecamatan Bontang Barat. Dibawah bimbingan Bapak Drs. Djumadi, M.Si dan Ibu Dra. Lisbet Situmorang, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam Partisipasi Pembangunan di Kelurahan Belimbing Kecamatan Bontang Barat dan faktor apa saja yang menjadi kendala/penghambat Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam Partisipasi Pembangunan. Indikator penelitian ini antara lain : 1) Menampung dan mengolah semua bentuk aspirasi dan partsisipasi masyarakat di bidang pembangunan; 2) Menyusun perencanaan pembangunan kelurahan dengan sistem prioritas; 3) Memberdayakan masyarakat dalam pembangunan secara berswadaya dan bergotong royong; 4) Memelihara hasil pembangunan secara berkesinambungan;
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara library research dan field researchyaitu observasi, wawancara langsung dengan informan, arsip-arsip sertadokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Sumber data diperoleh darikeyinforman dan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampling yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif.
Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sudah berusaha berperan baik dalam berpartisipasi dalam prosespembangunan di tingkat kelurahan sesuai dengan tugas dan fungsi LPM sebagaimanamestinya dengan menampung dan mengolah aspirasi dan partisipasi masyarakat,menyusun perencanaan pembangunan kelurahan dengan sistem prioritas,memberdayakan masyarakat dalam pembangunan secara berswadaya dan bergotongroyong dan memelihara hasil pembangunan secra berkesinambungan. Masyarakatturut berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan dengan ikut serta dalam kegiatanjum’at bersih yang diadakan oleh kelurahan. Pemerintah Kelurahan dan LembagaPemberdayaan Masyarakat beserta warga masyarakat yang berada di wilayah Kelurahan Belimbing bersama-sama menjaga dan memelihara hasil pembangunan demi kepentingan masyarakat umum. Kendala/hambatan yang dihadapi Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Belimbing dalam partisipasi pembangunan yaitu terbatasnya anggaran dana yang dialokasikan untuk kegiatan pembangunan. Disamping itu, kurang optimalnya keaktifan sebagian masyarakat dalam partisipasipembangunan dikarenakan terbenturnya waktu beraktivitas mereka dengan kegiatanproses pembangunan. Saran, sebaiknya LPM dan Pemerintah Kelurahan mengarahkandan menghimbau langsung pada masyarakat, perlunya pelaksanaan sosialisasipeningkatan kesadaran oleh LPM kepada masyarakat, perlunya pemahaman secarakontinue atau berkala oleh LPM kepada masyarakat melalui penyuluhan atau sosialisasi.