ABSTRAK


Winda Hanifi Ardy, NIM 0902045011, judul skripsi Manajemen Konflik Dalam Mengatasi Konflik Nepal Tahun 1996-2006, dibawah bimbingan Ibu Rahmah Daniah, S.IP, M.Si selaku pembimbing I, dan Ibu Enny Fathurachmi, S.IP, M.Si selaku pembimbing II, Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2014.

Konflik sering muncul sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan, ide, kepercayaan, nilai-nilai atau tujuan antar pihak yang hal tersebut merupakan hal yang tidak terhindarkan. Seringkali permasalahan dari setiap konflik ialah perjuangan bersenjata yang digunakan sebagai cara guna mencapai tujuan. Perjuangan bersenjata tersebut kerap tidak mempedulikan hak asasi dasar dari setiap individu. Kasus Nepal tidak terkecuali dalam hal ini. Perjuangan bersenjata antara kelompok Maoist dan pemerintah dalam konflik Nepal mengakibatkan banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi. Ironisnya pelanggaran-pelanggaran tersebut justru lebih dominan dilakukan oleh pihak pemerintah Nepal sendiri dan menjadi isu utama dalam permasalah ini. Tugas utama sebuat negara ialah untuk melidungi warganegaranya dalam segala bentuk ketakutan. Akan tetapi, pemerintah Nepal tidak dapat memenuhi peran tersebut justru menjadi aktor utama yang memberikan teror kepada warganegaranya dan menciptakan dilema bagi masyarakat Nepal yang tidak berdaya berada diantara pemerintah dan kelompok Maoist.

Kata Kunci : Konflik Nepal, Manajemen Konflik, HAM