RINGKASAN
Wahyu Indrajit, 2009, Pengaruh pajak bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Kalimantan Timur ( di bawah bimbingan Dosen pembimbing 1 Bapak Warsilan dan Dosen Pembimbing 11 Ibu Emilya Umma Aziza Gaffar ).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pajak dan bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Kalimantan Timur dan untuk mengetahui variable yang berpengaruh dominanterhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Kalimantan Timur. adapun alat analisisyang digunakan adalah Fungsi Cobb-Douglas.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa Nilai R menunjukan hasil sebesar 0,996, hal ini berarti bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dari variable pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air (X) dan variable pajak bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air (X) terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Y) sebesar 0,996. Nilai R Square sebesar 0,992 hal ini mengandung arti bahwa variable pajk kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air (X) dan variable pajak bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air (X) secara bersanma-sama dapat menerangkan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Y) sebesar 99,20% dan sisanya 0,80% diterangkan oleh variable lain yang belum dikemukakan dalam penelitian ini.
Berdasarkan uji-F diketahui bahwa nilai F = 525,217 > F = 4,460, hal ini menunjukan bahwa variable pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air (X) dan variable pajak bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air (X) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalimantan Timur, sehingga hipotesis penulis diterima.
Berdasarkan analisissecara persial diketahui bahwa variable pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air (X) dan variable pajak bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di ats air (X) berpengaruh secara signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Y), karena memiliki nilai t yang lebih besar dari pada nilai t Dari kedua variable tersebutm maka diketahui bahwa variabel pajak bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air (X) berpengaruh dominan dibandingkan variabel pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air (X), hal ini
dapat dilihat dari nilai t dan nilai koefisien beta (ß) dimana nilai t dan nilai koefisien beta (ß) untuk variabel pajal bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air (X) adalah yang paling besar dibandingkan nilai t dan nilai koefisien beta (ß) untuk variabel pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air, sehingga hipotesis penulis ditolak.