ABSTRAK


Seiring pertumbuhan jumlah perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan khususnya batubara, terdapat banyak perusahaan yang terlibat persaingan dalam hal jumlah penjualan produk. Produk batubara akan lebih tinggi nilai jualnya dan semakin laris di pasaran jika memiliki spesifikasi yang tinggi pula, dalam hal ini perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kriteria dan permintaan pasar yang cenderung semakin tinggi dari waktu ke waktu. Kenyataannya, dalam beberapa tahun terakhir harga batubara terus mengalami penurunan sementara jumlah produksi batubara tidak mengalami penambahan, maka penerapan pencampuran batubara berbeda kualitas yang dilakukan secara tepat (optimal) dapat dijadikan salah satu alternatif untuk memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk memenuhi target produksi dan pemasaran perusahaan.

Digunakan metode simpleks dengan menggunakan software POM-QM Version 3.0 dimana metode ini dapat digunakan untuk mengetahui kuantitas campuran optimum pada proses pencampuran batubara berbeda kualitas. Kegiatan penelitian ini dilakukan di PT. Bharinto Ekatama Site Bunyut.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, produk MCV-LS pada periode 1 dengan kadar sulfur 0,81% dan nilai kalori 6.664 Kcal/Kg diperoleh dari penggunaan ROM 1 sebanyak 47.669,77 Ton dan ROM 6 sebanyak 27.330,21 Ton sedangkan produk MCV- HS dengan kadar sulfur 1,85% dan nilai kalori 7.015 Kcal/Kg diperoleh dari penggunaan ROM 4 sebanyak 62.755,38 Ton, ROM 5 sebanyak 25.000 Ton dan ROM 6 sebanyak 77.244,63 Ton. Produk MCV-LS pada periode 2 dengan kadar sulfur 0,81% dan nilai kalori 6.791 Kcal/Kg diperoleh dari penggunaan ROM 1 sebanyak 36.950,02
Ton, ROM 5 sebanyak 15.550 Ton dan ROM 6 sebanyak 22.500,02 Ton sedangkan produk MCV-HS dengan kadar sulfur 1,84% dan nilai kalori 7.011 Kcal/Kg diperoleh dari penggunaan ROM 4 sebanyak 73.364,94 Ton dan ROM 6 sebanyak 106.635,06
Ton. Produk MCV-LS pada periode 3 dengan kadar sulfur 0,80% dan nilai kalori 6.722
Kcal/Kg diperoleh dari penggunaan ROM 1 sebanyak 45.000 Ton dan ROM 6 sebanyak
30.000 Ton sedangkan produk MCV-HS dengan kadar sulfur 1,85% dan nilai kalori
6.998 Kcal/Kg diperoleh dari penggunaan ROM 4 sebanyak 81.251,58 Ton dan ROM 6
sebanyak 98.748,42 Ton.

Kata Kunci: ROM, Produk, MCV-LS, MCV-HS, Nilai Kalori, Kadar Sulfur