ABSTRAK
RIA ANGGRAENI OKTAVIA,“Analisis Optimasi Usaha Batu Bata di Kecamatan Palaran Samarinda”, Fakultas Ekonomi,Universitas Mulawarman dibawah bimbingan Bapak Pasang Rappa sebagai pembimbing I dan Bapak Obeth Banni sebagai pembimbing II.
Tujuan penelitian dan penulisan dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui besarnya keuntungan maksimum yang diterima oleh pengusaha batu bata diKecamatan Palaran Samarinda.
Alat Analisis dan Pengujian Hipotesis dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi non linier model parabola kuadratik, dimana denganmenggunakan metode kuadrat terkecil.
Sesuai dengan hipotesis yang telah dikemukakan terlebih dahulu makaprofit (keuntungan) adalah total revenue dikurangi dengan total cost, yang secaramatematis dapat ditulis sebagai berikut : П = TR –TC. Sedangkan untukmengetahui keuntungan maksimum maka : dp d p ------- = 0 ; ------- < 0 dQ dQ
Dari hasil analisis yang dilakukan maka diketahui bahwa pada tingkat produksi 30.092 buah bata dicapai tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum, dengan rata-rata produksi per responden 3761,6 buah bata.
Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan selama 1 kali pembakaran produksi untuk 8 responden usaha batu bata adalah sebesar Rp. 5.177.782, denganrata-rata biaya total produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 15.046.000, tiapsatukali pembakaran. sehingga keuntungan maksimum yang diperoleh dari 8responden adalah sebesar Rp. 9.868.218, dengan rata-rata per responden adalahsebesar Rp. 1233527,25,tiap satu kali pembakaran.
Dapat diketahui pula terbukti bahwa tingkat produksi agar diperolehkeuntungan maksimum lebih besar daripada tingkat produksi rata-rata pengusahabatu bata diKecamatan Palaran Samarinda atau 30092 > 16.875, maka dapatdikatakan bahwa usaha batu bata memberikan keuntungan.
Dalam produksinya ternyata banyak kendala antara lain tempat produksiyang sulit dijangkau dan kurang strategis. Dalam produksinya perlu adanyaketerlibatan pemerintah dan instansi-instansi terkait dalam hal bantuanpermodalan serta perlu adanya peningkatan mutu.