PERHITUNGAN SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE CIRCULAR USGS PADA CV. ARJUNA JOB SITE MAKROMAN SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR
Dalam dunia tambang batubara, kuantitas dari batubara sangat berpengaruh pada proses penambangan. Hal ini dikarenakan taksiran mengenai jumlah dari batubara tersebut akan mempengaruhi beberapa hal seperti umur tambang, desain penambangan, jumlah alat, aspek ekonomi dan lain-lain. Oleh karena itu penaksiran tentang jumlah sumberdaya harus dilakukan dengan metode yang tepat.
Metode yang digunakan pada perhitungan sumberdaya adalah metode circular USGS, sedangkan jarak titik informasinya menggunakan jarak yang ditetapkan pada Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 5015 tahun 2011.
Dari hasil pemboran dan permodelan dalam Surpac diketahui terdapat 4 seam pada area penelitian yaitu seam B, C, D, dan E. setelah dilakukan perhitungan diketahui bahwa seam B memiliki sumberdaya tereka 3.124.997 Ton, sumberdaya terunjuk 1.900.957 Ton, sumberdaya terukur 1.061.251Ton; seam C memiliki sumberdaya tereka 898.238 Ton, sumberdaya terunjuk 477.244 Ton, sumberdaya terukur 205.662 Ton; seam D memiliki sumberdaya tereka 1.343.274 Ton, sumberdaya terunjuk 828.893 Ton, sumberdaya terukur 363.912 Ton; sedangkan pada seam E memiliki sumberdaya tereka 3.164.042 Ton, sumberdaya terunjuk 2.844.168 Ton, sumberdaya terukur 1.733.344 Ton.
Kata Kunci : Sumberdaya, Circular USGS, SNI, Surpac
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERHITUNGAN SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE CIRCULAR USGS PADA CV. ARJUNA JOB SITE MAKROMAN SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | ANGGA SATRIYA MAHANI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2014 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY