RINGKASAN
Meidy Firnanda Ramadhan, 2010, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Pegawai Kementerian Agama Kota Samarinda. Di bawah bimbingan Bapak Pamasang S.Siburian dan Ibu Gusti Noorlitaria, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan otoriter, demokratis, laissez faire, dan situasional terhadap peningkatan semangat kerja pegawai dan juga untuk mengetahui variabel gaya kepemimpinan yang berpengaruh dominan terhadap peningkatan semangat kerja pegawai pada Kementerian Agama Kota Samarinda..
Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh persamaan regresi linear berganda yaitu :
Y = 0,861 + 0,113 X + 0,070 X + 0,086 X+ 0,528 X Jadi, gaya kepemimpinan tipe otoriter, demokratis, laissez faire, dan situasional secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan semangat kerja pegawai pada Kementerian Agama Kota Samarinda.
Selanjutnya melalui Standardized Coeffisients (Beta) dapat diketahui bahwa variabel situasional yang berpengaruh dominan terhadap peningkatan semangat kerja pegawai pada Kementerian Agama Kota Samarinda. Hal ini dibuktikan dengan nilai X > X (0, 528 > 0, 113), X > X (0,528 > 0,070) dan X (0,528 > 0,086).
Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,675 atau 67,50 %, hal ini menunjukkan adanya hubungan yang positif dan kuat antara variabel otoriter, demokratis, laissez faire, dan situasional terhadap peningkatan semangat kerja pegawai.
Pernyataan ini dapat dilihat berdasarkan tabel interpretasi koefisien korelasi yang berada pada posisi interval 0,60 – 0,799, di mana menunjukkan tingkat hubungan yang kuat. Kemudian berdasarkan nilai koefisien determinasi (R) diperoleh nilai 0,456 yang menunjukkan bahwa variabel otoriter, demokratis, laissez faire, dan situasional mempunyai pengaruh terhadap peningkatan semangat kerja pegawai sebesar 45,60 % dan sisanya sebesar 54,40 % dipengaruhi oleh variabel lain.
Nilai F diperoleh sebesar 14,874. Sedangkan F2,50 pada signifikan a = 0,05, maka dapat diketahui bahwa F > F , maka Ho ditolak dan H diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X , dan X terhadap Y. Hal ini dapat menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan tipe otoriter, demokratis, laissez faire, dan situasional secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan semangat kerja pegawai pada Kementerian Agama Kota Samarinda.
Beredasarkan pengujian parsial dapat disimpulkan pula bahwa variabel situasional berpengaruh dominan, hal ini dibuktikan dengan nilai t , X X sebesar 6.534 > t sebesar 1,6660 dan didukung oleh nilai-nilai signifikan 0,000 < 0,05 serta Standardized Coefficients (Beta) sebesar 0,620.