RINGKASAN
Mariani, 2009. Analisis Perhitungan Harga Pokok Rumah Siap Huni Pada PT Borneo Abadi Jaya Di Balikpapan. Dibawah bimbingan Bapak Marten Anzar dan Bapak R. Priyo Utomo.
Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu ”Apakah perhitungan harga pokok Rumah Siap Huni untuk tipe 36/120 yang dilakukan oleh perusahaan lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan berdasarkan metode harga pokok proses pada akuntansi biaya”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis harga pokok per unit rumah dengan tepat dengan cara menghitung harga pokok produksi per unitrumah yang di bangun dengan menggunakan metode harga pokok proses dan untuk mengetahui dan menganalisis besarnya biaya bersama yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Hipotesis yang dikemukakan “Diduga bahwa harga pokok per unit rumah yang diperhitungkan berdasarkan metode harga pokok proses lebih rendahdibandingkan dengan perhitungan harga pokok menurut perusahaan”. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode komparatif,dalam metode ini dilakukan perbandingan antara perhitungan harga pokok per unit
rumah yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan metode harga pokokproses,
Dari hasil perhitungan harga pokok produksi per unit dengan menggunakanmetode harga pokok proses, terlihat bahwa harga pokok produksi per unitnya lebihrendah yaitu sebesar Rp36.584.752,22 jika dibandingkan dengan harga pokokproduksi yang diperhitungkan perusahaan saat ini yaitu Rp36.756.040,91 sehinggamengalami selisih sebesar Rp171.288,69.
Setelah mendapat hasil perhitungan harga pokok produksi per unitnya, makaakan diperoleh besarnya harga pokok produksi per unit Rumah Siap Huni tipe36/120. Menurut perhitungan berdasarkan metode harga pokok proses, besarnyaharga pokok produknya adalah sebesar Rp54.584.752,22 sedangkan menurutperhitungan perusahaan, besarnya harga pokok produknya adalah sebesarRp54.756.040,91.
Dari hasil analisis di atas maka membuktikan bahwa hipotesis yang diajukanoleh penulis diterima karena perhitungan harga pokok produksi per unit rumah tipe36/120 dengan metode harga pokok proses lebih rendah jika dibandingkan denganperhitungan menurut perusahaan.