RINGKASAN
Ganda Tri Santoso, 2010. Pengaruh Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Dan Jasa Di Kota Samarinda dibawah bimbingan Bapak Drs. Pasang Rapa dan Ibu Dra. Arfiah Busari, M.Si.
Penelitian ini di latar belakangi oleh bagaimana Pengaruh Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Dan Jasa Di Kota Samarinda. Penelitian ini masuk kategori penelitian deskriptif. Data di analisis dalam bentuk tabel untuk mengetahui hubungan secara umum antara variable independen dan variable dependen yang diteliti.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pengaruh yang di berikanoleh investasi terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri dan jasa denganmenggunakan data time series dilakukan terhadap data sekunder mulai tahun 1995-2004dengan menggunakan program SPSS 12.0 for windows.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan regresi linierberganda dengan Dummy Variabel.Berdasarkan hasil analisis yang telah digunakan pada penyerapan tenaga kerjasektor industri telah diperoleh hasil persamaan regresi yaitu :Y = 11,306 – 0,332 Ln I – 8,142 D + 0,736 D Ln I Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada kesempatan kerja sektor jasa yang telah diperoleh hasil persamaan regresi yaitu :
Y = 11,306 – 8,142 Ln I + (-0,332 + 0,736) D Ln I Dari pengujian hipotesis dengan uji F diperoleh Fh > Ft (50,563 > 4,76), yang berarti bahwa investasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesempatan kerja sektor industri dan jasa di kota samarinda.
Demikian pula hasil uji t, menunjukan bahwa variabel dependen mempunyai nilai sebagai berikut -3,533 > t -2,015 ; -5,856 > t -2,015 ; 4,200 > t 2,015. Berarti hubungan tersebut signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri dan jasa dikota samarinda.
Nilai koefisien beta sebesar 0,951 dan koefisien determinasi (R) = 0,905 berarti bahwa variabel independen mempengaruhi secara bersama-sama dan mempunyai keterkaitan dengan varibel dependen, bahwa kesempatan kerja sebanyak 90,5% disebabkan oleh variabel investasi sedangkan sisanya 9,5% disebabkan oleh variable yang lain.