ABSTRAK

Irna Sebrina Astrya. Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Senyawa Metabolit Selunder Daun Beluntas (Pluchea indica [L.] L.), (dibimbing oleh Rudi Kartika dan Subur P. Pasaribu).
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui jenis senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak kasar daun Beluntas secara kualitatif dengan uji fitokimia. Untuk menentukan nilai LC terhadap larva udang digunakan uji mortalitas (LC 50 50 ) dengan analisis Probit SAS dan menentukan konsentrasi hambat tumbuh minimum (KHTM) dengan uji aktivitas antibakteri digunakan metode difusi agar terhadap bakteri Bacillus subtilis and Escherichia coli.
Jenis senyawa yang terkandung pada ekstrak kasar daun Beluntas adalah alkaloid, flavonoid, triterpenoid dan fenolik. Kemudian diperoleh nilai LC 1177,4758 ppm. Diameter zona bening pada bakteri Bacillus subtilis dan pada konsentrasi 2%, 4%, 6%,, 8% dan 10%, berturut-turut adalah 0, 7, 8, 9 dan 11 mm, sedangkan pada bakteri Escherichia coli adalah 6, 8, 9, 10 dan 13 mm. Kata kunci: Beluntas (Pluchea indica [L.] L.), antibakteri, fitokimia, Artemia salina (L).50