PENGARUHPENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK JENIS PET TERHADAP CAMPURAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR PALU DAN AGREGAT HALUS PASIR MAHAKAM DITINJAU DARI KUAT TEKAN
ABSTRAK
Di Indonesia bahan tambahan telah banyak digunakan, manfaat dari bahan tambahan tersebut perlu dibuktikan dengan menggunakan bahan agregat dan jenis semen yang sama dengan bahan yang dipakai di lapangan. Bahan tambah digunakan untuk memodifikasi sifat dan karakteristik dari beton misalnya untuk meningkatkan kekuatan tekan beton, memperbaiki kinerja workability, atau untuk tujuan lain yaitu penghematan energi. Namun selain memperbaiki kinerja dan penghematan energi , kita juga dapat menggunakan bahan tambah dalam campuran beton yang dapat menghemat biaya dan bahan , misalnya pemanfaatan limbah plastik jenis PET ini.
Kemasan makanan, minuman dan hampir semua peralatan rumah tangga dan peralatan dapur kebanyakan berbahan polimer, polimer dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan plastik. Plastik memiliki beberapa jenis tergantung kepada ujung dari rantai monomer dan kode dalam panah segitiga yang digunakan. Secara umum ada 7 jenis plastik yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu polyethilen terephtalat (PET), High Density Poly Ethilen (HDPE), polyvinyl chloride (PVC), Low Density Poly Ethilen (LDPE), polypropilen (PP), polystirena (PS) dan other (7). Kode-kode yang menandakan bahan pembuatan kemasan plastik tersebut dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada Tahun 1998 di Amerika Serikat dan kemudian diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti International Organization for Standarization (ISO).
Berdasarkan hasil penelitian dilaboratorium didapatkan hasil pengaruh penambahan Plastik PET terhadap campuran beton umur 14 dan 28 hari kuat tekannya tidak stabil namun trend nya terus naik dan tetap masuk dalam kuat tekan beton yang direncakan karena hasil dari kuat tekan nya melebihi kuat tekan pada beton normal.Pengaruh penambahan Plastik PET terhadap campuran beton menyebabkan beton mengalami kenaikan kuat tekan dari beton normal, ini menunjukan bahwa bahan tambah Plastik PET ini dapat di gunakan sebagai campuran beton.Pengaruh penambahan Plastik PET menunjukan perbedaan kuat tekan antara beton normal dengan beton yang telah di tambahi dengan persentase bahan tambah Plastik PET 0.3% , 0.6% ,0.9% dan 1.2%. Dimana kuat tekan yang dihasilkan dari penambahan bahan tambah lebih tinggi dari beton normal yang direncanakan.
Kata Kunci : Beton, Plastik PET, Kuat Tekan, Bahan Tambah.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUHPENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK JENIS PET TERHADAP CAMPURAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR PALU DAN AGREGAT HALUS PASIR MAHAKAM DITINJAU DARI KUAT TEKAN |
---|---|
Pengarang | DIDIN AMINUDIN - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2016 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY