ABSTRAK
Keberadaan permukiman di Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai Kunjang (sebagai kawasan pembangkit) akan meningkatkan kepadatan lalu lintas khususnya pada jalan-jalan keluar di daerah Kelurahan Karang Asam Ulu menuju pusat kota. Meningkatnya jumlah bangkitan perjalanan pada Perumahan Griya Tepian Lestari dapat berdampak terhadap kapasitas pelayanan jalan yang ada di sekitar lokasi perumahan, khususnya pada ruas jalan keluar Perumahan Griya Tepian Lestari, sehingga kemacetan lalu lintas sukar dihindari.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memodelkan bangkitan pergerakan transportasi pada Perumahan Griya Tepian Lestari Samarinda. Sumber data primer diperoleh dari kantor Kelurahan Karang Asam Ulu dan kantor BPS Provinsi Kalimantan Timur, serta data sekunder diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan pengambilan sampel secara acak dan survei lalu lintas. Permodelan dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi statistik SPSS 21 dan Microsoft Excel, dengan metode analisis regresi linier berganda.
Dari hasil permodelan bangkitan pergerakan Perumahan Griya Tepian Lestari didapatkan model terbaik yang digunakan yaitu Y = -0,018 + 0,205 X2 + 0,954 X3 + 0,350 X7 dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,654 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,427. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah bangkitan perjalanan di Perumahan Griya Tepian Lestari diantaranya meliputi jumlah anggota keluarga yang bekerja (X2), jumlah anggota keluarga yang melakukan perjalanan (X3) dan penghasilan perbulan (X7). Hasil estimasi/perkiraan jumlah bangkitan pergerakan Perumahan Griya Tepian Lestari pada tahun 2020 melalui model persamaan bangkitan lalu lintas yang didapat adalah sebesar 5442 perjalanan/hari, sedangkan pada tahun 2015 didapat hasil sebesar 4199 perjalanan/hari.
Kata Kunci : Bangkitan, Permodelan, Perumahan, SPSS.