ABSTRAK
FIKA TRISITA ANDINI. PengaruhPenambahanBagian-Bagian Buah Nangka Muda (Artocapus heterophyllus) Terhadap Kadar Air, Kadar Abu dan Sensoris Bakso Daging Kelinci. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2016. (Dibawah Bimbingan Bernatal Saragih dan Krishna Purnawan Candra).
Bakso merupakan salah satu produk olahan yang bergizi tinggi dan banyak digemari masyarakat. Pengolahan bakso kelinci denganpenambahan bagian-bagian buah nangka muda dapat meningkatkan kualitas bakso serta memperoleh alternatif dalam pengolahan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bagian-bagian nangka muda (Artocarpus heterephyllus) terhadap kadar air, kadar abu dan sensoris bakso daging kelinci dan perlakuan terbaikmya.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktor tunggal menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan dan enam ulangan. Data yang diperoleh analisis sidik ragam, dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf α 5%, sedangkan untuk uji sensoris, data di transformasi dalam bentuk interval menggunakan MSI (method of sucsessive interval).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penambahan bagian-bagian buah nangka muda pada uji sensoris bakso daging kelinci ditinjau dari warna, rasa, aroma dan tekstur.Bakso daging kelinci yang disukai panelis yaitu bakso daging kelinci tanpa penambahan bagian-bagian buah nangka muda, ditinjau dari skala uji hedonik warna, rasa, aroma dan tekstur yaitu suka dan mutu hedoniknya abu-abu, berasa khas bakso, beraroma khas bakso dan kenyal, sedangkan dari tiga bakso kelinci dengan penambahan bagian-bagian nangka muda yang disukai panelis adalah bakso dengan penambahan daging kulit nangka muda dengan kadar air 63,57% dan kadar abu 3,29%.

kata kunci: bakso, daging kelinci, nangka muda.