TANTANGAN KEBIJAKAN MONETER INTERNASIONAL MENDATANG OLEH IMF (STUDI KASUS PENGGUNAAN BITCOIN SEBAGAI MATA UANG DI EL SALVADOR)
El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran sah melalui “Bitcoin Law” pada 2021. Keputusan ini bertujuan membantu remitansi serta menarik investasi. Namun, kebijakan ini menimbulkan tantangan bagi stabilitas ekonomi, dan juga stabilitas kebijakan moneter. IMF memperingatkan dampak negatif kebijakan ini terhadap stabilitas moneter global dan menekankan pentingnya regulasi yang terpadu untuk mengelola risiko serta mengoptimalkan manfaat aset digital. Penelitian ini menganalisis tantangan kebijakan moneter internasional mendatang oleh IMF, dengan melihat penggunaan Bitcoin di El Salvador sebagai studi kasus. Dengan metode prediktif berbasis data sekunder, penelitian ini menggunakan konsep kebijakan moneter dan Digital Currency untuk memahami dampaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi Bitcoin di El Salvador belum memberikan hasil yang optimal karena rendahnya penerimaan masyarakat. IMF merekomendasikan agar mata uang kripto tidak dijadikan alat uang, berisiko bagi stabilitas ekonomi. Sebagai alternatif, IMF menekankan pentingnya regulasi yang jelas, infrastruktur teknologi yang memadai, keterlibatan bank sentral, serta peningkatan kepercayaan publik dalam pemanfaatan aset digital di sektor keuangan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | TANTANGAN KEBIJAKAN MONETER INTERNASIONAL MENDATANG OLEH IMF (STUDI KASUS PENGGUNAAN BITCOIN SEBAGAI MATA UANG DI EL SALVADOR) |
---|---|
Pengarang | Fikry Ismail AN Lambogo - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FIK t 2025 |
Subyek | Bitcoin Kebijakan Moneter IMF El Salvador |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2025 |
Penerbit | ILMU SOSAL DAN POLITIK |
Jurusan | Hubungan INternasional |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY