Hasbi Al Hamdani. Pengaruh Dimensi Lubang Tanam dan Dosis Pupuk terhadap Pertumbuhan Kaliandra Merah dengan Kerapatan Rendah di Lahan Revegetasi Pascatambang Batubara (dibimbing oleh: Syahrinudin dan Wahjuni Hartati) . Lahan pascatambang memiliki tingkat kepadatan tanah yang tinggi dan kurang baik bagi pertumbuhan tanaman sehingga perlu dilakukan pemupukan N-P-K untuk meningkatkan kesuburan dan pertumbuhan agar tujuan produksi dapat dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi lubang tanam dan dosis pupuk terhadap pertumbuhan beserta interaksinya kaliandra merah dengan kerapatan rendah di lahan revegetasi pascatambang batubara. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan revegetasi pascatambang batubara PT Jembayan Muarabara Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua faktor, yaitu faktor dimensi lubang tanam (L1 – 103 cm3 ; L2 – 203 cm3 ; L3 – 303 cm3) dan dosis pupuk N-P-K (P1 - 2,5 g; P2- 5g; P3 -7,5 g). Kombinasi kedua faktor menghasil sembilan perlakuan masing￾masing mempunyai tiga ulangan dengan jumlah satuan pengamatan untuk setiap ulangan adalah 90 atau total 2.430 tanaman kaliandra merah yang ditanam dengan jarak 22 m2. Parameter penelitian meliputi persentase hidup tanaman, pertumbuhan diameter dan tinggi tanaman hingga tanaman berumur enam bulan setelah tanam. Hanya dosis pupuk N-P-K yang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kaliandra merah. Dosis pupuk N-P-K sebesar 5g (P2) memberikan rataan pertumbuhan tinggi terbaik tanaman kaliandra merah berumur enam bulan sebesar 135,97 cm.