Banyaknya masyarakat yang menggunakan kosmetik berbahaya menunjukkan bahwa pengetahuan mereka terhadap pemilihan dan penggunaan kosmetik masih tergolong rendah sehingga diperlukan adanya pemberian edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemberian video edukasi terhadap pengetahuan dan sikap penggunaan kosmetik siswi SMAN 5 Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode quasy experimental pre test – post test design dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dan didapatkan sebanyak 87 responden. Post test dilakukan setelah pemberian video edukasi dengan jarak waktu 1 jam dan 1 bulan. Hasil yang didapatkan yaitu terjadi peningkatan nilai post test dengan jarak waktu 1 jam dan 1 bulan setelah pemberian video edukasi (sig0.05). Dari hasil penelitian yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa video edukasi yang telah diberikan berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap penggunaan kosmetik siswi SMAN 5 Samarinda dan terbentuknya hubungan yang selaras antara pengetahuan dan sikap siswi SMAN 5 Samarinda terhadap penggunaan kosmetik