Sektor pertanian memiliki potensi besar sebagai sumber pendapatan bagi petani di Desa Liang Bunyu. Pendapatan merupakan hasil bersih yang diperoleh petani dari kegiatan usahatani dalam bentuk uang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani dan kelayakan usahatani padi sawah di Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kalimantan Utara. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, mulai dari November 2024 hingga Januari 2025 di Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kalimantan Utara. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data primer melalui wawancara dengan kuesioner serta data sekunder dari instansi yang terkait dengan penelitianini. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, menggunakan pendekatan sensus. Jumlah responden sebanyak 20 petani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik analisis pendapatan usahatani dan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani padi sawah dengan luas lahan sebesar 1,2 ha mencapai Rp21.080.021,00/mt atau Rp17.566.684,17/mt/ha. Nilai R/C Ratio yang diperoleh adalah 3,35, yang berarti lebih dari 1. Artinya, setiap pengeluaran biaya Rp1,00 maka akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp3,35. Berdasarkan analisis pendapatan dan kelayakan usaha yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa usahatani padi sawah di Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kalimantan Utara memberikan manfaat ekonomi secara positif, sehingga usahatani tersebut layak untuk diusahakan.