Sumber daya manusia berperan penting dalam pengelolaan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya, karena suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem dalam organisasi. Peran sumber daya manusia dalam sebuah organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menentukan efektif atau tidaknya sebuah organisasi. Keefektifan sumber daya manusia dapat ditunjukkan karena adanya proses yang berjalan di dalam organisasi tersebut. Salah satunya melalui kinerja pegawai. Oleh karena itu, keberlangsungan organisasi tergantung oleh kinerja pegawai. Kinerja pegawai tersebut dapat disebabkan oleh dukungan organisasi, beban kerja, dan motivasi kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan organisasi, beban kerja, dan motivasi kerja dengan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Desaian penelitian adalah cross-sectional dengan populasi pegawai Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Sampel penelitian ini yaitu 50 pegawai Dinas Kesehatan Kota Samarinda (proportional stratified random sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Uji statistic menggunakan uji fisher’s exact. Hasil analisis bivariat pada penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai (p=0,016). Namun pada variabel dukungan organisasi tidak ditemukan adanya hubungan dengan kinerja pegawai (p=0,423). Pada variabel beban kerja juga tidak ditemukan adanya hubungan dengan kinerja pegawai (p=0,216). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Samarinda, serta tidak adanya hubungan antara dukungan organisasi dan beban kerja dengan kinerja pegawai. Saran bagi instansi yaitu untuk terus meningkatkan kinerja pegawai terutama pada aspek motivasi yang baik, bagi peneliti selanjutnya adalah dapat meneliti lebih lanjut dengan variabel lain atau di lokasi lain.