Transformasi digital dalam dunia pendidikan menuntut kepala sekolah untuk memiliki kepemimpinan berbasis digital guna peningkatan kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kepemimpinan digital kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru di SDN 013 Tenggarong. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta guru. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan Metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan digital kepala sekolah di SDN 013 Tenggarong dilakukan secara terstruktur dan sistematis melalui empat tahapan utama. (1) Perencanaan dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan guru berbasis rapor pendidikan dan evaluasi kinerja untuk menyusun program pengembangan kompetensi digital. (2) Pengorganisasian dilakukan dengan membentuk tim khusus, menunjuk koordinator digitalisasi, serta bekerja sama dengan pihak eksternal guna mendukung peningkatan keterampilan guru. (3) Pelaksanaan meliputi pelatihan berbasis praktik, penyediaan sarana teknologi, serta pembiasaan penggunaan platform digital dalam pembelajaran. (4) Pengawasan dilakukan melalui pemantauan penggunaan teknologi oleh guru, analisis hasil belajar siswa, serta evaluasi berbasis data dan observasi guna memberikan umpan balik yang membangun. Penelitian ini mengindikasikan bahwa kepala sekolah di SDN 013 Tenggarong telah menunjukkan upaya yang terstruktur dan komprehensif dalam mengimplementasikan kepemimpinan digital guna meningkatkan kinerja guru dalam pemanfaatan teknologi. Perencanaan yang matang, pengorganisasian yang strategis, pelaksanaan yang berorientasi pada praktik, dan pengawasan yang berbasis digital. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya penguatan kebijakan digitalisasi sekolah serta pengembangan program pelatihan guru yang lebih sistematis.