ANALISIS GREEN PRODUCTIVITY INDUSTRI TAHU (STUDI KASUS : INDUSTRI TAHU PAK SADINO KAMPUNG SELILI)
Industri Tahu Pak Sadino merupakan salah satu dari banyaknya indutri tahu yang terdapat di kawasan industri tahu di Kampung Selili Kota Samarinda yang memproduksi tahu. Dalam proses produksinya hasil limbah yang dihasilkan langsung di buang ke aliran sungai mahakam. Masalah yang terjadi pada Industri Tahu Pak Sadino ini ketidakefisienan pengolahan sehingga menimbulkan lebih banyak limbah, dan limbah yang langsung dibuang ke aliran Sungai Mahakam tanpa adanya proses lebih lanjut. Hal ini menimbulkan pencemaran yang dapat mengganggu warga sekitar kawasan industri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari awal green productivity index (GPI), dan jumlah limbah paling tinggi yang dihasilkan di Industri Tahu Pak Sadino Kampung Selili. Hal ini dilakukan untuk menentukan alternatif solusi yang sesuai untuk meningkatkan nilai produksi berdasarkan nilai green productivity index (GPI). Penelitian ini menggunakan metode green productivity dengan tiga tahap analisis. Tahap pertama adalah pengukuran neraca massa dan pemetaan green value stream mapping (GVSM). Nilai produktivitas dan kinerja lingkungan didapatkan dari hasil enviromental impact (EI) dan green productivity index (GPI). Tahap kedua adalah identifikasi masalah terkait penyebab masalah. Tahap ketiga adalah melakukan penyusunan alternatif solusi yang diusulkan berdasarkan prinsip 3R yaitu recycle, reuse, dan reduce. Penentuan alternatif solusi menggunakan metode pairwise comparison. Hasil penelitian menunjukan nilai GPI sebesar 0,785 yang berarti nilai produktivitas hijau masih rendah, dimana ini hasil dari pembagian antara indikator ekonomi (1,21) yang bernilai lebih rendah dari nilai indikator lingkungan (1,53651). Limbah terbanyak adalah limbah cair sebanyak 1.917 liter dari limbah keseluruhan proses. Dari tiga alternatif solusi yang diberikan seperti pembuatan kecap, pembuatan pupuk organik, dan pembuatan edible film alternatif solusi terpilih dari perhitungan skala kepentingan elemen adalah pembuatan pupuk organik dengan bobot tertinggi 0,38 yang diharapkan dapat meningkatkan nilai kinerja lingkungan dan nilai produktivitasindustri tahu ini.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS GREEN PRODUCTIVITY INDUSTRI TAHU (STUDI KASUS : INDUSTRI TAHU PAK SADINO KAMPUNG SELILI) |
---|---|
Pengarang | Yudha Ardy Wicaksono - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI YUD a 2024 |
Subyek | LIMBAH tahu GPI Enviromental Impact, Pairwise Comparison |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2025 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Industri |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY