Kebijakan kepala sekolah berperan krusial dalam peningkatan mutu pendidikan, namun tantangan seperti keterbatasan sumber daya, manajemen, dan implementasi kebijakan sering menghambat efektivitas perbaikan kualitas pendidikan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan kebijakan kepala sekolah serta faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan mutu pendidikan di SD Negeri 001 Karangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan trianggulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah : 1) Perencanaan dilakukan melalui rapat bersama tenaga pendidik untuk menentukan strategi, alokasi sumber daya, dan skala prioritas. 2) Pengorganisasian melibatkan pembagian tanggung jawab melalui SK Pembagian Tugas. 3) Pelaksanaan kebijakan telah berjalan efektif sesuai fungsi manajerial kepala sekolah, meningkatkan mutu pendidikan. 4) Pengawasan dilakukan dengan memantau implementasi kebijakan, memastikan kesesuaian dengan rencana, serta evaluasi keberlanjutan. Secara keseluruhan, kebijakan yang diterapkan telah meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya manajemen kebijakan pendidikan dalam meningkatkan mutu sekolah. Dalam studi administrasi pendidikan, pendekatan sistematis melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan mencerminkan teori manajemen pendidikan yang efektif. Dalam kebijakan publik, penelitian ini menunjukkan bagaimana kebijakan sekolah dapat diimplementasikan secara strategis dan terukur. Implikasinya, kepala sekolah harus memiliki keterampilan kepemimpinan dan manajerial yang baik untuk memastikan kebijakan berjalan optimal. Selain itu, temuan ini dapat menjadi referensi bagi pembuat kebijakan pendidikan untuk merancang strategi peningkatan mutu berbasis kebutuhan siswa dan keterlibatan tenaga kependidikan.